Pernah Ditipu Orang, Pak Tarno Bahas soal Uang: Sekarang yang Pegang...

Pak Tarno menceritakan pengalaman pahit dan nahasnya ketika ia berniat membangun musala dan membeli sawah karena dirinya diduga menjadi korban penipuan.

Pengalaman itu masih membekas dan menjadi penyesalan bagi pesulap berusia 74 tahun tersebut.

"Sebenarnya kalau nggak ketipu, mau bangun musala, eh, ketipu. Pas mau bangun musala itu ketipu. Mau beli sawah juga ketipu, mau bangun musala ketipu," kata Pak Tarno, dikutip dari detikcom.

Belajar dari kesalahan tersebut, Pak Tarno kini memilih memercayakan keuangannya pada keluarga dibandingkan orang lain.

"Iya, lebih hati-hati, nggak gampang percaya sama orang, makanya sekarang yang pegang keluarga aja," tuturnya.

Keuangan tersebut termasuk soal donasi yang diterima sang pesulap. Ia membantah adanya perebutan uang donasi antara istri-istrinya. 

"Buat modal jualan bukan rebutan donasi," paparnya.

Di lain hal, Pak Tarno yang terserang stroke itu mengaku kini jauh lebih bahagia karena masih bisa bekerja dan menghibur banyak orang.

"Kalau kerja senang, lihat orang ketawa senang, penonton ketawa, energi buat saya lihat orang-orang senang, mau menghibur. Saya kangen sama penonton," ujar Pak Tarno.

Pesulap itu mengenang masa kejayaannya ketika tampil di hadapan ribuan penonton yang sudah tertawa bahkan sebelum ia mulai melakukan aksi sulapnya. Kenangan itu membawa kebahagiaan tersendiri bagi Pak Tarno yang masih diingatnya sampai hari ini.

"Dulu satu lapangan penuh banget, penonton ketawa semua senang. Aku belum mulai, belum main sulap udah ketawa, saya senang. Penonton ketawa, saya senang," pungkasnya.