Bongkar Hubungan dengan Irwan Mussry ke Maia Estianty, Doktif: Bunda Belum Tahu

Dokter Detektif alias Doktif menguji lab skincare milik Maia Estianty. Namun, ia tak mau memberi label Doktif Approve, label yang diberikan jika skincare yang diulas sesuai dengan klaim.

Hal ini lantaran sebelumnya Maia Estianty melalui sebuah video mengungkap ketidaksukaannya dengan aksi ulas-mengulas produk kecantikan yang berakhir dengan munculnya huru-hara.

Gegara menilai Maia tidak menyukainya, Doktif malah menyebut produk skincare milik mantan istri Ahmad Dhani itu tidak approve.

"Produk dari Bunda ya, MAX Bright Serum. Seperti biasa, karena tertulis di sini kandungan Niacinamide dua persen, maka Doktif lakukan uji lab. Di sini Doktif selaku konsumen ya Bunda Maia, bukan pengusaha," ucap Doktif dalam unggahan TikTok pribadinya yang dilihat Kamis (30/1).

"Hasil lab jumlah Niacinamide dari produk ini, kandungannya ternyata 2,07 persen. Jadi produk ini sudah sesuai. Tapi, berhubung Bunda Maia tidak suka dengan kehadiran Doktif untuk membacakan hasil lab, jadi produk ini nggak Doktif approve, tapi Bunda approve aja ya karena itu hak Bunda Maia," lanjutnya.

Lebih lanjut, Doktif juga mengungkap hubungannya dengan suami Maia, Irwan Murssy. Doktif menyebut temannya berteman baik dengan Irwan dan mereka satu lingkaran pertemanan.

"Lupa, Doktif mau sampaiin kalau suaminya Bunda, Bang Irwan Mursy itu juga temannya teman Doktif, akrab juga," terang Doktif.

"Jadi sebenernya kita satu circle juga Bun, tapi Bundanya aja yang belum tahu," sambungnya.

@dokterdetektif Review tetep lanjut yah Gaes, gerombolan sirkus fitnah DokTif ga boleh review lgi🤣🤣🤣hak asasi DokTif mau review brand apapun, knp sih kalian ni 🐍🤡🐟#dokterdetektif #doktif #skincare #cerdasbarengdoktif #viral #fyp #sirkus ♬ suara asli - DokterDetektif

Sementara itu, Doktif saat ini tengah berseteru dengan Sheila Saukia, pengusaha skincare sekaligus selebgram.

Perseteruan ini bermula saat Doktif mengulas dan melakukan uji lab skincare milik Sheila Saukia dan menemukan bahwa kandungan produk tak sesuai dengan klaim.