Tangis Nia Ramadhani Pecah iringi Pemakaman Sang Nenek

Nia Ramadhani tengah berduka atas meninggalnya sang nenek, Hanna Louise Poluan pada Jumat (24/1) kemarin. Oma Hanna meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang diidapnya.

Sebelumnya Oma Hanna sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun sayang, Oma Hanna harus menghembuskan napas terakhirnya di usia 87 tahun.

Jenazah Oma Hanna disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat pada Sabtu (25/2). Hari ini, Minggu (26/1) jenazah nenek Nia Ramadhani itu dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

Rombongan keluarga pun mengiringi jenazah Oma Hanna ke tempat peristirahatan terakhirnya. Nia Ramadhani didampingi suaminya, Ardi Bakrie turut mengantarkan sang nenek.

Mengenakan baju serba putih, Nia Ramadhani tak kuasa menahan air matanya seraya memeluk foto sang nenek. Begitu pula Mikhayla, putri Nia Ramadhani yang juga tampak bersedih seraya memeluk foto Oma Hanna.

Sebelum peti jenazah dimasukkan ke dalam liang lahad, pendeta pun menyampaikan kotbah. Prosesi pemakaman pun diiringi dengan lantunan lagu-lagu rohoani yang dinyanyikan keluarga.

"Tenang di sana oma," ujar Chanty Mercia, ibunda Nia Ramadhani.

Jenazah Oma Hanna dimakamkan satu liang lahad dengan mendiang suaminya yang telah berpulang lebih dulu.