Bantah Gugatan Blake Lively, Justin Baldoni Beber Klip yang Dikira Pelecehan Seksual

Justin Baldoni beradu akting dengan Blake Lively dalam film It Ends With Us. Sayangnya keduanya tidak akur di luar produksi film.

Lively menganggap Baldoni melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Lively menggugat Baldoni dan membeberkan hal yang terjadi selama di lokasi syuting.

"Baldoni mencondongkan tubuh ke depan dan perlahan-lahan menarik bibirnya dari telinga dan turun ke leherku sambil berkata, 'Baunya enak sekali'," tulis Lively dalam gugatan, seperti dilansir Variety.

Keduanya sempat melakukan mediasi terkait masalah itu, tapi tidak membuat membuahkan hasil. Pengadilan kemudian menerima gugatan Lively dan melanjutkan dugaan pelecehan itu ke persidangan.

Baldoni tidak diam atas gugatan Lively. Sang aktor bersama tim kuasa hukumnya merilis serangkaian video di balik layar yang diambil dari film It Ends With Us.

Video itu diputar dalam persidangan. Ada tiga pengambilan gambar gerak lambat, yang merupakan inti dari gugatan Blake.

"Kedua aktor jelas berperilaku baik dalam lingkup adegan. Keduanya saling menghormati dan profesional," jelas tim hukum Baldoni.

Sementara itu, kuasa hukum Lively menyebut rekaman itu menguatkan gugatan kliennya. Baldoni dianggap mencondongkan tubuh hingga mencoba mencium dan membelai Lively.

"Wanita mana pun yang pernah disentuh secara tidak pantas di tempat kerja akan menyadari ketidaknyamanan yang dialami Lively. Mereka akan mengakui upayanya yang sembrono dalam mencoba menangkis sentuhan yang tidak diinginkan," ucap kuasa hukum Lively.

Justin Baldoni juga sudah menggugat Blake Lively dan Ryan Reynolds atas dugaan membegal film terbarunya, It Ends With Us. Dalam gugatan itu, Baldoni juga menuduh mereka berusaha menghancurkannya dengan tuduhan palsu tentang pelecehan seksual.

Adapun pengaduan setebal 179 halaman yang diajukan ke Distrik Selatan New York pada Kamis (16/1), Baldoni dan tim menuduh pasangan itu melakukan pemerasan sipil, pencemaran nama baik, dan pelanggaran privasi.