Wika Salim Ngaku Mentalnya Terganggu gegara Kasus Penipuan Manajemen

Penyanyi Wika Salim bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin melaporkan mantan manajemennya ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Wika Salim sendiri tak menyangka bahwa dirinya dikhianati hingga akhirnya ditemukan bukti-bukti dari klien yang terlihat janggal.

"Sebenarnya nggak ada kecurigaan, tapi emang ketahuan aja. Jadi aku emang nggak curiga sama sekali, sampai ada bukti yang dikirimkan klien ke aku," ungkap Wika Salim di Polda Metro Jaya, melansir dari Detikhot, Rabu (22/1).

Meski persoalan ini tidak mengganggu jadwal pekerjaannya secara langsung, Wika Salim mengaku bahwa kasus dugaan penipuan dan pencucian uang ini membuat mentalnya terganggu. Meski demikian, ia berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawabnya secara profesional.

"Mengganggu pekerjaan sih nggak, tapi secara pribadi, mentalnya pasti keganggu karena sudah ada kontrak. Jadi aku harus tetap profesional dan maksimal," tuturnya.

Ia juga mengaku sangat terpukul karena kepercayaan yang ia berikan telah dikhianati oleh mantan manajemennya. Wika Salim merasa bahwa dirinya selama ini telah bekerja keras bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang-orang yang hidupnya bergantung padanya.

Pedangdut berusia 32 tahun itu kini memilih untuk tidak terikat dengan manajemen, apalagi karena kasus ini mempengaruhi kondisi mental dan fisiknya. Ia bahkan mengaku mengalami penurunan berat badan karena memikirkan permasalahan ini.

Meski mencoba mengikhlaskan kejadian ini, Wika Salim mengaku masih sering merasa sakit hati. Hal ini karena hasil kerja kerasnya diduga ditilap oleh orang-orang yang dia percaya. Ia mengaku terkadang sulit mengendalikan emosinya sampai sering menangis.

"Ya sudah pasti ke aku jadi hati-hati lagi. Pasti ya rasa kepercayaan, jadi ya karena masalah ini agak berkurang, jadi trust issue. Aku juga nggak tahu kalau ternyata bisa terjadi hal kayak begini karena emang nggak pernah nyangka," pungkasnya.