Alasan Kimberly Ryder Lebih Nyaman Dengar Kajian Berbahasa Inggris

Kimberly Ryder kini terlihat sering menghadiri kajian-kajian keagamaan. Ia pun menceritakan pengalamannya saat ikut kajian.

Siapa sangka, Kimberly Ryder ternyata lebih nyaman mendengar kajian dalam bahasa Inggris dibanding bahasa Indonesia.

Bukan tanpa alasan, ia merasa kajian bahasa Inggris lebih sesuai dengan kebiasaan dan pemahamannya.

"Aku kalau ngomongin kajian dalam bahasa Inggris, aku pasti akan ada di situ. Karena lebih masuk aja, itu first language aku," ucap Kimberly Ryder dilansir dari detikcom pada Minggu (19/1).

Kendati demikian, pemain film Operation Wedding ini tetap datang ke kajian berbahasa Indonesia jika ada kesempatannya.

"Enggak juga. Kemarin juga sempat datang kajian pakai bahasa Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, mantan istri Edward Akbar ini bahasa Inggris lebih masuk ke jiwanya. Terlebih lagi, kajian berbahasa Inggris kini semakin mudah ditemukan di Indonesia.

"Ada dan akhir-akhir ini lumayan banyak. At least setahun sekali atau dua kali. Kemarin aja selama dua hari. Insya Allah ke depannya banyak speaker dari luar yang sharing di sini," tambahnya.

Kimberly Ryder pakai hijab bikin kagum/ Foto: Dok. @nyinyir_update_official.

Sebelum rutin ikut kajian, Kimberly Ryder mengubah penampilannya dengan memakai hijab. Perubahan penampilan Kimberly Ryder ini sempat jadi sorotan publik.

Namun, Kimberly Ryder mengaku belum sepenuhnya nyaman. Ia masih merasa kepanasan dalam balutan hijab.

Meski begitu, Kimberly yakin rasa panas yang ia rasakan tak seberapa dibandingkan dengan panasnya api neraka.

"Sampai sekarang belum 100 persen nyaman, aku nggak tahu ya setiap orang nyamannya berbeda, cuma aku orangnya gerahan," ungkapnya.

"Balik lagi, lebih panas di sini atau lebih panas di neraka? Gitu saja mindset-nya," lanjutnya.

Untuk ke depannya, Kimberly Ryder berharap bisa terus berjalan ke arah yang lebih baik dan dekat pada Allah Swt.

"Keinginan setiap wanita Muslim, sama semuanya, pengennya ke depannya berhijab kalau belum. Pastinya semuanya pengen mengarah ke hal-hal yang lebih baik," pungkasnya.