Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub DKI Jakarta soal ASN Boleh Poligami

Publik tengah digegerkan dengan aturan baru yang dikeluarkan oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi soal aparatur sipil negara (ASN) yang diperbolehkan untuk berpoligami. Sontak saja peraturan tersebut menuai kritikan dari banyak pihak, salah satunya Rieke Diah Pitaloka.

"Eh, eh, kok gitu ya? PJ Gubernur DKI malah mengeluarkan Pergub terbaru terkait ASN boleh berpoligami. Menurut lo?" ucap Rieke Diah Pitaloka dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya.

Pemeran Oneng di sitkom Bajaj Bajuri itu pun berharap Pramono dan Rano Karno yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dapat menindaklanjuti Pergub Tersebut.

"Jadi aku usulkan untuk Mas Pram dan Bang Dul, mudah-mudahan cepat dilantik dan ini adalah rekomensiku pertama untuk DKI Jakarta, cepat revisi Pergub tentang ASN boleh berpoligami. Cabut aturan itu. Penting banget sih, emang nggak ada urusan lain ASN di DKI," tuturnya.

[Gambas:Instagram]

Mengiringi unggahannya, Rieke Diah Pitaloka curiga jika pergub soal ASN boleh berpoligami tersebut hanya untuk kepentingan Teguh Setyabudi pribadi saja.

"Memangnya boleh Pj. Gubernur keluarkan Pergub jelang pelantikan gubernur definitif? Penting bener yang diterbitkan Pj. Gubernur Jakarta soal ASN Poligami. Cari pembenaran buat diri sendiri?" tulis Rieke Diah Pitaloka pada keterangan unggahannya.

Rieke Diah Pitaloka menilai seharusnya ASN fokus terhadap tugas-tugas sebagai pelayan publik, tereutama soal birokrasi agar lebih terencana dan terarah.

"Peraturan perundangan daerah terkait ASN seharusnya fokus pada tugas ASN sebagai pelayan publik, terutama kinerja birokrasi yang terukur, terencana, dan terarah. Katanya, Reformasi Birokrasi, fokuslah pada birokrasi yang dapat bekerja untuk tercapainya kesejahteraan rakyat, bukan mengurusi urusan rumah tangga ASN, apalagi soal poligami," pungkasnya.