Raffi Ahmad Ngaku Tak di Mobil Dinas RI 36, Mahfud MD: Pejabat Nggak Jujur, Kampungan

Nama Raffi Ahmad beberapa waktu terakhir menjadi perbincangan publik usai mobil dinasnya dengan pelat nomor RI 36 mendadak viral di media sosial akibat patwal mobil dinas itu disebut arogan terhadap pengendara lain.

Usai insiden itu viral, Raffi Ahmad kemudian memberikan klarifikasi bahwa saat itu ia tidak berada di dalam mobil. Kendaraan dinas itu disebut tengah mengambil arsip saat dirinya tengah menjalani rapat.

Soal insiden mobil dinas Raffi Ahmad ini, Mahfud MD memberikan tanggapannya. Ia menyebut mobil dinas sudah memiliki aturan dalam penggunaannya. Ia kemudian mengatakan bahwa mobil dinas tersebut seharusnya tidak digunakan jika pejabat terkait tidak berada di mobil itu.

"Baru ada yang ngaku, (bilang) bukan saya, mobil saya tapi saya tidak ada di situ. Nggak boleh mobil dipakai orang lain tanpa pejabatnya di dalam," tutur Mahfud MD dalam video di kanal YouTube pribadinya, dikutip Rabu (15/1).

Mahfud kemudian mengatakan bahwa selama belasan tahun mendapatkan mobil dinas, tak pernah sekali pun istrinya menaiki mobil tersebut tanpa ada dirinya di dalamnya. Alasan Raffi Ahmad yang menyebut dirinya tak ada di dalam mobil saat insiden menurut Mahfud MD mirip dengan perilaku pejabat tidak jujur.

"Ajudan harus mencatat mobilnya dipakai siapa, nggak boleh di situ. Nah ini ditawar lagi (bilang) ndak ada orangnya lah, ini pejabat nggak jujur, tersinggung saya. Negara kok jadi kayak gini, kampungan," tandasnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan mobil pejabat dengan pelat nomor RI 36 dengan pengawalan yang dianggap arogan karena tampak menunjuk-nunjuk sebuah mobil taksi karena dihalangi. Belakangan terungkap bahwa mobil tersebut merupakan kendaraan dinas Raffi Ahmad, yang memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak menggunakan mobil tersebut saat insiden.