Drama Emma Roberts Blokir Ibu di Instagram demi Privasi

Aktris ternama Emma Roberts baru-baru ini mengungkap cerita lucu sekaligus unik tentang hubungannya dengan sang ibu, Kelly Cunningham, di era media sosial.

Dalam sebuah wawancara dengan Jimmy Kimmel, Emma menceritakan bahwa dirinya sempat memblokir akun Instagram ibunya lantaran Kelly tanpa sengaja membocorkan kabar besar yang belum siap ia umumkan ke publik.

"Awalnya, aku hanya ingin mempermudah komunikasi dengan ibu. Dia dulu masih pakai ponsel flip, jadi aku membelikannya iPhone agar bisa FaceTime dan pakai iMessage. Tapi ternyata itu kesalahan besar," ucap Emma dilansir pada Senin (6/1).

Kelly yang baru pertama kali menjajal dunia digital merasa antusias dengan berbagai fitur dan aplikasi, termasuk Instagram.

Tidak butuh waktu lama, ia mulai aktif berbagi cerita dan berinteraksi dengan para penggemar Emma. Namun, masalah mulai muncul saat kabar kehamilan Emma bocor ke media sosial.

"Para penggemar menyerbu akun Instagram ibuku, menanyakan apakah aku benar-benar hamil. Dan ibuku menjawab semuanya dengan jujur. Dia bilang, 'Ya, benar, dia sedang hamil.' Padahal aku belum siap mengumumkan kabar itu," cerita Emma dengan nada geli.

Merasa privasinya di media sosial jadi terganggu, Emma akhirnya mengambil langkah drastis dengan memblokir akun milik sang ibunda.

"Aku memblokir Instagram-nya karena aku tidak tahu cara lain untuk menghentikannya. Tapi kemudian, pukul dua pagi, ibuku meneleponku dan bertanya, 'Ratu, apa kamu memblokirku?' Aku jawab saja, 'Iya, aku memblokirmu,'" katanya.

Meski sempat kesal, hubungan ibu dan anak ini tetap harmonis. Emma bahkan menganggap insiden tersebut sebagai pelajaran dan kisah lucu yang bisa ia ceritakan pada anaknya kelak.

"Kami sekarang bisa tertawa soal itu. Ini adalah perang kecil di Instagram yang akhirnya mempererat hubungan kami," pungkas Emma.

Kisah Emma dan ibunya menjadi bukti bahwa drama keluarga di era digital tidak hanya terjadi pada orang biasa, tetapi juga pada selebriti.

Dengan segala kesulitannya, Emma tetap memilih untuk melihat sisi lucu dari pengalaman tersebut, sambil tetap menjaga batas-batas privasinya.