Cerita Happy Salma Bongkar Reaksi Mendiang Ayah Saat Dirinya Dinikahi Pria Hindu

Happy Salma buka-bukaan soal kisah hidupnya setelah dinikahi pria keturunan bangsawan Bali.

Dalam perbincangan dengan Feni Rose di tayangan Rumpi No Secret belum lama ini, Happy Salma bercerita bahwa ia harus banyak adaptasi setelah menikahi Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa.

Diketahui bahwa keduanya menikah pada tahun 2010. Pernikahan yang dinilai harmonis itu berjalan selama 14 tahun tanpa terdengar kabar kurang harmonis.

"Sebelum saya tinggal dan menetap di Bali dan menikah dengan laki-laki keturunan Bali, saya itu memang senang adat dan senang tradisi," kata Happy Salma.

Sejak menikah, kebudayaan Bali semakin tak terpisahkan dari kehidupan Happy Salma.

Ia mengaku juga tertarik untuk belajar adat dari daerah lain.

"Setelah menikah saya harus menjalankan (budayanya), tapi selain itu saya jadi tertarik dengan adat-adat daerah lain," paparnya.

Sambil bercerita soal budaya, Happy Salma juga membongkar reaksi keluarganya terutama sang ayah yang mengetahui dirinya dinikahi bangsawan Bali.

Hal ini diduga karena Happy Salma memilih pindah agama sebelum dinikahi Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa.

Meski demikian, Happy Salma menegaskan bahwa ayahnya mendukung apapun keputusan hidupnya, terutama ketika menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa.

"Sebelum beliau pergi, beliau sudah merestui pilihan hidup saya, kakak saya, dan adik saya," pungkasnya.

Diketahui, Happy Salma dan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa sejak tahun 2010 dan dikaruniai dua orang anak, Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa dan Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.