Perubahan Happy Salma Usai Menikah dengan Pria Bangsawan Bali

Happy Salma menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana pada Oktober 2010 silam. Tjokorda Bagus Dwi Santana merupakan pria berdarah Bali-Australia sekaligus keturunan bangsawan Ubud, Bali.

Sejak menikah dengan bangsawan Bali. Happy Salma mengaku sempat mengalami culture shock setelah hidup sebagai anggota keluarga bangsawan Bali.

Meski begitu, Happy Salma mendapatkan banyak pelajaran baru tentang kehidupan dan budaya Indonesia.

"Dari situ belajar banyak sekali tentang diri saya pribadi, juga culture, betapa kayanya Indonesia ini," kata Happy Salma dalam tayangan Rumpi No Secret, Jumat (20/12).

Dengan mengenal tradisi Bali lebih dalam, Happy Salma juga jadi lebih tertarik untuk mempelajari adat dan tradisi dari daerah lain di Indonesia.

"Sebelum saya tinggal di Bali dan menikah dengan laki-laki keturunan Bali, saya itu memang senang adat, senang tradisi. Setelah menikah saya harus menjalankan, tapi selain itu saya jadi tertarik dengan adat-adat daerah lain," ungkapnya.

Wanita berdarah Sunda ini juga kini bisa lebih mengharagai dan memaknai adat dan tradisi dari daerah asalnya. Bahkan, saat pulang kampung ke Sukabumi, Happy Salma menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah.

"Bahkan, Sunda (suku) saya. Saya jadi lebih mengapresiasi apa yang dulu diajarkan orang tua. Dulu ibu suka paksa saya belajar tari Jaipong, bapak saya sering mendengarkan pupuk Sunda, dulu itu sesuatu yang biasa, tapi semenjak saya di Bali, saya bisa menghargai jauh lebih besar," ujarnya.

"Semenjak itu, kalau saya ke Sukabumi atau ke Jawa Barat, saya nggak cuma pulang kampung, saya datang ke situs-situs yang punya nilai sejarah tinggi," pungkasnya.