Sempat Kena Gocek, Hotman Paris Sampaikan Perubahan Sikap soal Kasus Agus Buntung

Pengacara kondang Hotman Paris menyoroti kasus pelecehan seksual viral yang melibatkan I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung atau Iwas. Iwas diketahui diduga melakukan pelecehan seksual meski merupakan penyandang disabilitas karena tidak memiliki kedua tangannya.

Selama proses penyelidikan, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menemukan fakta baru bahwa korban Agus Buntung telah mencapai 15 orang. Agus Buntung diketahui sempat membantah dugaan tersebut, menyebut bahwa ia dijebak oleh mahasiswi yang melaporkannya.

Ia menyebut bahwa korbanlah yang membuka pakaiannya sendiri, termasuk membuka celana Agus. Tak hanya itu, ia juga menyebut tak mampu melakukan aktivitasnya sehari-hari tanpa dibantu orang tua karena tak memiliki dua tangan.

Kasus ini pun menarik perhatian publik, bahkan mengundang perhatian dari pengacara papan atas Hotman Paris. Ia awalnya sempat tergocek hingga ikut serta membela Agus Buntung dengan alasan keterbatasan fisiknya.

Namun, pasca penyelidikan oleh Polda NTB, Hotman Paris seolah tercerahkan. Terlebih dengan banyaknya video di media sosial yang memperlihatkan Agus Buntung dapat melakukan berbagai aktivitas secara mandiri meski tak memiliki tangan.

"Kasus Agus di NTB, pertama kali saya dengar kasus itu saya sedikit ragu-ragu, karena sempat, Hotman 911 sudah hampir membela si Agus. Tapi, saya baru teringat, saya sudah melihat orang yang tidak punya tangan bahkan tidak punya kaki, tapi kemampuannya sama dengan manusia normal," kata Hotman Paris dalam unggahan Instagramnya, dikutip Rabu (11/12).

Pengacara itu menilai bahwa banyak penyandang disabilitas yang mampu beraktivitas dengan baik, seperti Agus Buntung. Ia pun menilai bahwa tak memiliki kedua tangannya bukan jaminan Agus Buntung tidak melakukan pelecehan seksual.

"Jadi, fakta bahwa dia tidak punya lengan tidak menjadi jaminan bahwa dia tidak bisa melakukan pelecehan atau melakukan hal-hal yang telah dituduhkan," tutur Hotman Paris.

Hotman Paris juga mengaku telah melihat video yang menunjukkan Agus Buntung dapat mengendarai motor yang sudah dimodifikasi sesuai kemampuannya, hingga bekerja secara normal.

Agus Buntung diketahui telah dipanggil untuk pemeriksaan di Polda NTB pada 9 Desember 2024 lalu. Ia menghadiri pemeriksaan dengan didampingi oleh pengacaranya dan sang ibu.