Begini Kata Anak Paramitha Rusady Soal Cari Pasangan Mirip Sang Ibunda
Selain cerita manis tentang kedekatannya dengan sang ibu, Paramitha Rusady, Adrian juga berbicara tentang kehidupan pribadinya, terutama soal pacarnya.
Dalam wawancara bersama sang ibu di studio Trans TV, Adrian mengungkapkan perubahan dalam cara ia menghabiskan waktu seiring bertambahnya usia, termasuk prioritasnya antara keluarga dan hubungan percintaan.
"Sabtu itu quality time sama pacar, Minggu baru sama mama," ujar Adrian sambil tersenyum.
Meskipun ia sangat dekat dengan Paramitha, Adrian mengaku bahwa sekarang ia mulai berbagi waktu dengan pacar dan teman-temannya. Ia menegaskan bahwa meskipun waktunya terbagi, Minggu adalah hari spesial yang ia dedikasikan untuk ibunya.
Adrian juga menjelaskan bahwa meski mulai menjalin hubungan serius dengan pacar, ia selalu mengutamakan komunikasi dan keterbukaan dengan Paramitha.
"Aku nggak pernah gengsi cerita ke mama, kalau ada apa-apa pasti ke mama dulu," tambahnya.
Saat ditanya apakah ia mencari pasangan yang memiliki sifat seperti ibunya, Adrian menjawab bijak bahwa penampilan bukanlah hal utama dalam memilih pasangan.
"Aku nggak cari pasangan dari penampilan, yang penting dia punya cinta yang tulus dan datang dari hati," ujar Adrian, menegaskan bahwa karakter dan perasaan lebih penting daripada fisik.
Dengan kehidupan pribadinya yang semakin dewasa, Adrian juga merasa beruntung memiliki ibu yang selalu mendukung dan memberikan pelajaran hidup berharga.
"Mama selalu ngajarin aku untuk terbuka dan nggak menyembunyikan apa pun," ungkap Adrian, yang semakin percaya diri dalam menjalani hubungan.
Paramitha, yang dikenal sebagai sosok yang lembut dan penuh kasih, juga memberikan pesan tentang pentingnya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan keluarga.
Meskipun hubungan mereka dekat, Paramitha juga menghargai keputusan Adrian untuk menjalin hubungan dengan pacarnya.
Dengan waktu yang terbagi antara keluarga dan pasangan, Adrian kini belajar bagaimana menjadi pribadi yang lebih dewasa, namun tetap menjadikan ibunya sebagai tempat untuk kembali dan berbagi kisah hidup.
(ikh/ikh)