Ekonomi Keluarga Menurun Drastis, Ira Swara Bersyukur atas Perjuangan Suami
Ira Swara dan sang suami sempat mengalami masalah keuangan. Hal tersebut imbas pandemi COVID-19 yang mengakibatkan bisnis properti mereka tidak membuahkan hasil.
Bisnis properti tersebut dibangun Ira Swara dari tabungan hasil dirinya bernyanyi digabungkan dengan tabungan suaminya. Namun sayangnya, setelah membeli tanah dan pecah sertifikat, bisnis properti yang dibangun sat pandemi itu tidak membuahkan hasil.
Akibat hal tersebut, perekonomian keluarga Ira Swara menurun drastis. Demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan rumah tangga, Ira Swara memutuskan untuk kembali terjun ke industri musik Tanah Air. Sementara sang suami yang awalnya seorang arsitek terpaksa banting stir menjadi driver taksi online.
"Sampai sekarang masih berjuang. Ujian buat kami memang lumayan bismillah menguatkan diri sendiri kadang kalau lagi drop. Bisa bismillah harus kuat untuk keluarga, anak-anak," ucap Ira Swara, dilansir dari Detikcom, Kamis (28/11).
Menjadi tulang punggung keluarga, tentunya tak mudah bagi Ira Swara dalam berjuang memenuhi kebutuhan rumah tangga. Maka dari itu, Ira Swara berusaha untuk tetap menguatkan diri demi keluarganya.
Beruntungnya, Ira Swara mengaku usaha dan perjuangan suaminya mampu menguatkan dirinya. Meski masih menjadi driver taksi online, tetapi Ira Swara menyebut perjuangan suaminya untuk mengembalikan perekonomian keluarga sangatlah besar.
"Alhamdulillah suami sudah berusaha semaksimal mungkin. Walaupun masih bertahan menjadi driver taksi online, itu aku bahagia banget, bersyukur, itu yang menguatkan aku dan bertahan, dalam arti masih bersama keluarga," ungkap Ira Swara.
Awalnya Ira Swara merasa khawatir masalah perekonomian bisa menjadi bumerang dalam rumah tangganya. Namun, ia yakin saling menguatkan satu sama lain bisa menjadi pengobat dalam keterpurukan.
"Namanya takutnya, ini masalah finansial, takut galau hatinya. Selama masih ada rasa sayang, menguatkan dengan doa. Insyaallah itu yang menguatkan aku dan kelebihan dari suami aku," pungkasnya.
(kpr/kpr)