Reaksi Krisna Murti Usai Denny Sumargo Sebut Pengobatan Agus Salim Ditanggung Kuasa Hukum

Denny Sumargo hadir lewat panggilan telepon pada agenda mediasi antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi.

Publik pun menyorot gelagat Farhat Abbas yang langsung naik pitam saat artis yang akrab disapa Densu tersebut dihadirkan sebagai saksi.

Pada sidang mediasi tersebut, Farhat Abbas meminta pihak Pratiwi Noviyanthi untuk segera mematikan panggilan telepon saat Denny Sumargo menjelaskan soal kepemilikan uang donasi yang diberikan untuk Agus Salim.

Tak hanya Farhat Abbas yang naik pitam, netizen juga menyorot ekspresi pengacara pihak Agus Salim, Krisna Murti.

Ekspresinya disorot saat Denny Sumargo menyinggung soal sosok yang akan menanggung biaya pengobatan Agus Salim.

Lewat sambungan telepon, Denny Sumargo menyebut bahwa Agus Salim sudah berada di tangan yang tepat karena Krisna Murti bersedia untuk membantu biaya pengobatannya.

Krisna Murti disebut telah memberikan uang dan akan membawa Agus Salim berobat ke Singapura.

"Bang Krisna Murti sudah memberikan uang Rp50 juta cuma-cuma kepada Agus dan akan membawa Agus berobat ke Singapura," tutur Denny Sumargo pada panggilan telepon tersebut, melansir dari akun TikTok @rialee.87, Kamis (28/11).

Oleh karena itu, Denny Sumargo pun menyimpulkan bahwa uang donasi yang diberikan oleh para donatur tentunya sudah tak berguna bagi Agus Salim.

Pada saat itulah Farhat Abbas langsung naik pitam dan meminta pihak Pratiwi Noviyanthi untuk mematikan sambungan telepon.

Sementara Krisna Murti hanya duduk diam dengan kedua tangan menopang dagu saat mendengarkan perdebatan Farhat Abbas dan Denny Sumargo.

Banyak netizen yang menyimpulkan bahwa sang pengacara tengah pusing karena harus membuktikan janjinya mengobati mata Agus Salim.

Kasus soal penyalahgunaan dana donasi Pratiwi Noviyanthi untuk pengobatan mata Agus Salim yang tersiram air keras pun terus berlanjut.

Sidang mediasi diketahui kembali digelar antara keduanya, namun Pratiwi Noviyanthi alias Novi masih menolak berdamai atas kasus tersebut.