Ungkap Pengorbanan Ibunda, Arie Kriting: Gadai Gelang, Ditebus Setelah 20 Tahun
Arie Kriting kini menjadi salah satu komika yang telah sukses merintis kariernya di ibukota. Sebelum meraih kesuksesan seperti saat ini, Arie Kriting awalnya berasal dari lingkungan keluarga yang sederhana.
Ia pun menceritakan bagaimana pengorbanan ibundanya demi bisa membiayai biaya pendidikan anak-anaknya. Arie Kriting mengungkapkan ibundanya sempat menggadaikan gelang emas miliknya agar dapat membayar uang kuliah suami Indah Permatasari itu.
"Lagi rame pengorbanan Ibu. Okelah saya kisahkan sedikit Mama saya itu seperti apa. Jadi tahun 1999 saya dan bapak ke Makassar. Terus bapak beli gelang emas buat Mama. Pas saya masuk kuliah, ternyata gelangnya digadai buat biaya kuliah. Dan baru ditebus 20 tahun kemudian 😭," tulis Arie Kriting di akun X pribadinya, dilansir dari akun @pembasmi.kehaluan.reall.
Arie Kriting mengaku ibundanya baru mengungkapkan hal tersebut pada tahun ini. Hal tersebut dikarenakan tidak ada biaya untuk menebusnya.
"Baru tahun ini Mama mau ngomong kalau Mama punya perhiasan yang disimpan di Pegadaian. Karena nominal buat menebusnya cukup besar menurut Mama. Padahal ya gak besar juga.Tapi memang Mama gak mau ngomong takut membebani," tuturnya.
Arie Kriting mengerti mengapa seorang ibu selalu menutupi kesusahan dari anak-anaknya. Sebagai anak laki-laki, Arie Kriting sadar betul bagaimana tanggung jawabnya kepada keluarga.
"Kalau ada yang bilang seorang Ibu cenderung gak mau cerita kesulitannya ke anak laki-laki, ya mungkin ada benarnya. Tapi kalau dari perspektif saya, mungkin karena Mama tahu kalau Mama kesulitan maka sebagai anak laki-laki pasti melakukan semua hal, apa saja asal buat Mama," ujar suami Indah Permatasari.
"Kita laki-laki ini setelah besar, kuat, gagah, dan perkasa mungkin suka lupa bahwa ada hari-hari di awal kehidupan kita di mana kita hanyalah seorang bayi ringkih tak berdaya yang akhirnya tetap hidup dan tumbuh besar karena kesabaran dan belas kasih orang tua," pungkasnya.
(kpr/fik)