Mengenal Sosok George Foreman Juara Dunia Tinju Kelas Berat Tertua di Usia 45 Tahun
Pertandingan WBA di Las Vegas pada 5 November 1994 masih membekas di ingatan para penggemar.
Bagaimana tidak, kemenangan George Foreman sukses membuat warganet kagum.
Pada saat itu, ia berusia 45 tahun berhasil menjadi juara kelas berat tertua di dunia tinju.
George Foreman berhasil mengalahkan Michael Moorer yang berusia 26 tahun pada ronde ke-10 dengan rekor 35-0.
Lebih dari 12.000 penonton menjadi saksi Foreman mengalahkan Moorer di MGM Grand Hotel.
Pertarungan George Foreman melawan Michael Moorer menjadi sejarah tinju dunia dari dua orang dengan generasi, latar belakang, dan kepribadian yang sangat berbeda.
Sosok George Foreman pun menjadi inspirasi. Foreman lahir pada tahun 1949 di Marshall, Texas, Amerika Serikat.
Ia memiliki masa kecil yang bermasalah dan putus sekolah menengah. Kemudian, ia bergabung dengan program kerja Jobs Corps milik Presiden Lyndon Johnson.
Dari sana ia menemukan bakatnya di bidang tinju dan menanamkan rasa disiplin untuk berlatih dan mengasah kemampuannya.
Hasil kerja kerasnya berlatih selama ini pun membuahkan hasil, George Foreman berhasil membawa medali emas pertamanya untuk AS di Olimpiade 1968 di Mexico City.
Ia sempat terpuruk saat dikalahkan oleh Muhammad Ali di Rumble in the Jungle pada tahun 1974 di Kinshasha, Zaire.
Namun, ia melakukan comeback yang sukses satu dekade kemudian dan memenangkan gelar kelas beratnya melawan Michael Moorer.
Pertarungan terakhir Foreman adalah pada tahun 1997; ia kalah dari Shannon Briggs. Ia pensiun dengan rekor seumur hidup 76-5.