Idap Masalah Infertilitas, Michelle Yeoh Ungkap Perasaannya Tak Bisa Miliki Anak

Michelle Yeoh menceritakan bagaimana perjuangannya dalam menjalani kehidupan usai divonis mengidap infertilitas atau gangguan reproduksi. Masalah ini mengakibatkan seseorang mengalami kesulitan untuk bisa hamil.

Tentu saja harapan Michelle untuk bisa memiliki anak sirna. Hal tersebut membuat Michelle Yeoh merasa menjadi orang yang gagal.

"Saya selalu ingin memiliki anak," ucap Michelle Yeoh, dalam episode BBC Radio 4 Woman's Hour.

"Saya pergi dan melakukan perawatan kesuburan untuk membantu prosesnya. Saya pikir itu adalah momen terburuk yang harus dilalui setiap bulan. Kamu merasa seperti orang yang gagal," sambungnya.

Butuh waktu lama bagi aktris berusia 62 tahun itu untuk bisa menerima kenyataan pahit mengenai hidupnya. Namun, kini ia sudah bisa berhenti untuk menyalahkan dirinya sendiri atas masalah yang dihadapinya itu.

"Saya pikir pada titik tertentu, saya berhenti menyalahkan diri sendiri. Saya pergi, ada hal-hal tertentu di tubuh yang tidak berfungsi dengan cara tertentu. Begitulah adanya. Saya hanya harus melepaskan dan melanjutkan," tuturnya.

Michelle Yeoh pun menyebut masalah tersebut menjadi salah satu alasan yang membuat pernikahannya dengan raja bisnis Hong Kong, Dickson Poon kandas. Pasangan yang menikah pada 1988 itu akhirnya bercerai pada 1992 lantaran Michelle Yeoh tak bisa memberikan keturunan.

Pada 2023, Yeoh akhirnya menikah dengan eksekutif olahraga motor Prancis, Jean Todt setelah 19 tahun mereka bertunangan. Yeoh tetap merasa gagal sebagai istri lantaran tak bisa memberikan keturunan.

"Ya, kami sangat mencintai satu sama lain sekarang. Tapi dalam 10 tahun atau 20 tahun, saya masih tidak bisa memberinya keluarga yang dia dambakan. Kamu harus bersikap adil," ungkapnya.

Walaupun begitu, kebahagiaan tetap dirasakan Yeoh lantaran ia dipercaya untuk menjadi ibu baptis.

"Karena keindahannya adalah, saya memiliki enam anak baptis, banyak keponakan dan keponakan perempuan," pungkasnya.