Rugi hingga Rp500 Juta, Inul Tetap Jalani Proses Hukum Eks Karyawan

Inul Daratista baru saja tertimpa musibah pencurian dari karyawan yang sangat ia percayai. Karyawan yang bekerja sebagai office boy (OB) untuk Inul Vizta tersebut diketahui telah menggasak sejumlah uang dan menggadaikan mobil milik perusahaan.

Inul menuturkan bahwa OB tersebut merupakan karyawan yang telah bekerja lama di perusahaannya dan memiliki kinerja yang dinilai baik, bahkan Inul tak segan memberi bantuan lebih pada mantan karyawannya itu saat pandemi COVID-19 lalu.

Melalui acara Pagi-Pagi Ambyar di Trans TV, Kamis (21/11/2024) Inul Daratista mengaku telah memaafkan mantan karyawannya itu. Meski demikian, ia menegaskan jika proses hukum atas kasus pencurian itu tetap berjalan.

"Saya sih orangnya memaafkan kok, karena semua manusia itu kan punya khilaf, ada salah dan ada kekurangan," tutur Inul.

Pedangdut yang terkenal soal goyang ngebornya itu menilai perilaku mantan karyawannya itu sudah keterlaluan dan merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, ia bertekad untuk memberikan efek jera dengan melanjutkan proses hukum.

"Untuk tindakannya kan tidak bisa dimaafkan, karena sudah melibatkan banyak orang. Wis ngerepotin bapak-bapak polisi yang tiap hari kerja nguber-nguber, nyari-nyari, ngelipet ke mana-mana tiap hari," kata Inul.

Soal kerugian yang ditanggung, Inul mengatakan dirinya tidak tahu pasti jumlahnya. Namun ditaksir jika kerugian tersebut mencapai lebih dari Rp500 juta. Hal ini mengingat banyaknya barang yang digasak sang mantan OB, termasuk tiga mobil.

Barang yang digasak sendiri antara lain adalah satu unit mobil Avanza, tiga BPKB mobil yang digadaikan, laptop, hingga uang petty cash senilai puluhan juta rupiah. Inul pun mengatakan jika mantan karyawannya itu sudah menghabiskan uang yang diperoleh dari hasil menggadaikan mobil.

"Dia bilang nggak ada, mobilnya sudah dijual, duitnya sudah habis," pungkas Inul.