Mega Aulia Fokus Berdakwah, Tolak Tayangan Masa Lalu karena Takut Dosa

Aktris Mega Aulia kini memilih fokus berdakwah dan berjualan untuk menjalani kehidupan sehari-harinya. Ia mengaku tidak lagi menerima bayaran dalam aktivitas dakwahnya, sementara kebutuhan hidupnya dipenuhi dari hasil berjualan cendol dan hijab. Namun, belakangan nama Mega kembali menjadi sorotan karena sebuah video lama dirinya di sinetron Tukang Bubur Naik Haji viral di media sosial.

Mega menolak penayangan ulang sinetron tersebut karena merasa tayangan masa lalunya bertentangan dengan prinsip hijrah yang kini ia anut. Dalam sinetron itu, Mega tampil tanpa menutup aurat, yang menurutnya tidak sejalan dengan nilai-nilai agama yang ia jalankan sekarang.

"Saya khawatir tayangan masa lalu itu bisa menjadi dosa jariah yang terus mengalir dan memengaruhi kehidupan akhirat saya," ungkap Mega saat ditemui di Studio Trans TV, Jumat (22/11).

Kekhawatiran ini membuatnya merasa cemas, bahkan hingga mengalami stres dan penurunan berat badan hingga dua kilogram.

Viralnya potongan sinetron di TikTok, yang ditonton jutaan kali, semakin memperburuk kondisi emosional Mega. Ia merasa takut akan dampak tayangan tersebut, bukan hanya terhadap dirinya, tetapi juga terhadap anak-anaknya. Sebagai seorang ibu yang orang tuanya telah tiada, Mega merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki dirinya dan tidak mewariskan hal yang kurang baik kepada keluarganya.

Mega berharap jika kembali muncul di media, itu semata-mata untuk berdakwah dan berbagi ilmu agama, seperti yang dilakukan oleh sosok Mamah Dedeh. Ia menegaskan tidak akan menerima tawaran bermain film, meskipun itu film dengan tema Islami, karena kini ia memilih untuk menjaga interaksi sosialnya hanya dengan sesama perempuan.

"Bagi saya, jalan hijrah ini adalah kehendak Allah, dan saya ingin tetap berada di jalur ini dengan harapan bisa memberikan manfaat yang lebih baik bagi banyak orang," tambahnya.

Mega Aulia kini dikenal sebagai sosok yang menginspirasi banyak orang melalui dakwahnya. Keputusan besarnya untuk meninggalkan dunia hiburan demi prinsip agama mendapat berbagai respons dari publik, yang sebagian besar memberikan dukungan atas perjalanan spiritualnya.