Shireen Sungkar Ungkap Perjalanan Terapi Anak Ketiga yang Alami Speech Delay
Shireen Sungkar baru-baru ini membagikan perkembangan pesat dan positif anak ketiganya yang mengalami speech delay.
Anak ketiga Shireen telah menjalani serangkaian terapi untuk mendukung perkembangan komunikasinya sejak usia 2 tahun 8 bulan.
"Anak ketiga saya baik-baik aja, cuman memang ada beberapa terapi yang harus dijalani, seperti terapi wicara, integrasi sensorik, dan lainnya. Tapi saya tidak pernah terlalu membicarakannya," ungkap Shireen Sungkar di Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).
Perkembangan anaknya, yang kini semakin baik, menjadi sumber kebahagiaan bagi Shireen dan keluarga.
Meskipun banyak yang sering melihat foto-foto anak-anaknya di media sosial, Shireen mengatakan bahwa banyak orang yang kesulitan membedakan antara anak kedua dan anak ketiga. Pasalnya, anak kedua dan ketiga Shireen memang terlihat sangat mirip.
Namun, Shireen menjelaskan hal yang membedakan anak ketiganya tersebut adalah sifat yang lebih introvert.
"Dia nggak suka ramai-ramai, dan butuh mood untuk foto bareng-bareng," jelas Shireen.
Dalam beberapa kesempatan, anak ketiganya mengikuti sesi terapi wicara dengan pendampingan, namun ada juga waktu-waktu di mana terapi tersebut dilakukan secara mandiri.
Shireen juga menambahkan bahwa anak ketiganya jarang bermain dengan gadget, bahkan dalam sebulan, bisa saja tidak menggunakan gadget sama sekali.
"Saya sering mengajaknya ngobrol, meskipun dia masih mengalami speech delay, tapi perkembangannya sangat baik dan pesat," tambahnya.
Dengan sabar dan penuh cinta, Shireen terus mendukung anak ketiganya dalam setiap langkahnya, mengharapkan yang terbaik untuk masa depan sang buah hati.
(ikh/ikh)