3 Terdakwa Kasus Kematian Liam Payne
Liam Payne meninggal dunia di Argentina setelah jatuh dari balkon kamar tidur yang terletak di lantai tiga. Tiga orang kemudian jadi terdakwa atas kematian member Once Direction tersebut.
Berdasarkan Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional, tiga terdakwa memiliki peran dan tuduhan masing-masing dalam perkara tersebut, seperti penelantaran hingga penyuplai obat-obatan.
Satu orang didakwa atas dugaan menelantarkan Liam Payne di Buenos Aires yang menyebabkan kematian dan menyediakan serta memfasilitasi narkoba. Orang ini disebut berkunjung bersama Payne sebelumnya.
Sementara itu, terdakwa yang lain merupakan staf hotel yang diduga memberikan kokain ke Liam Payne sedikitnya dua kali selama sang arti menginap di sana.
Peran terdakwa ketiga diduga menyediakan obat-obatan sedikitnya dua kali dalam dua hari sebelum Liam Payne meninggal dunia.
Sayangnya, tidak ada satu pun terdakwa yang namanya diungkap ke publik.
Mendiang Liam Payne akan dimakamkan pekan ini. Prosesi pemakaman itu akan dihadiri sederet selebritas papan atas hingga akan ada nyanyian lagu penghormatan untuk Liam Payne.
Seorang sumber mengatakan lagu penghormatan itu dibawakan untuk mengenang dedikasi Liam Payne terhadap dunia musik sepanjang hidupnya.
"Keluarganya ingin membuat pemakamannya tetap sederhana dan penuh hormat, karena ini adalah keinginan Liam yang sangat membumi," ungkap seorang sumber kepada The Mirror, dilansir pada Rabu (6/11).
"Namun, akan ada serangkaian lagu penghormatan dan kehadiran beberapa artis besar karena dia suka menyanyi dan membuat musik sampai akhir hayat," lanjutnya.
Liam Payne ditemukan tewas pada Rabu (16/10) setelah jatuh dari balkon lantai tiga hotel. Ia mengalami cedera serius yang menyebabkan kematian.
Polisi juga menemukan sebuah pipa aluminium yang dibuat khusus untuk konsumsi obat-obatan, sebotol alkohol, hingga resep obat di kamar hotel Liam Payne.
(yoa/yoa)