Terungkap Honor Pertama Kali Manggung hingga Riders Wajib The Changcuters

The Changcuters merupakan band asal Bandung yang sudah terbentuk sejak 2004. Band ini masih terus solid dengan formasi Tria Ramadhani, Muhammad Iqbal, Arlanda Langitan, Dipa Hasibuan dan Erick Nindyoastomo, hingga sekarang.

Dalam sebuah kesempatan, The Changcuters lantas membagikan kisah perjalanan karier mereka di industri musik Indonesia. Salah satu cerita yang terungkap adalah honor The Changcuters kala pertama kali manggung.

"Pertama kali manggung, kita yang bayar. Soalnya kita audisi. Berapa ya? Rp 40 ribu buat registrasi band," cerita Qibil dilansir dari Detik pada Rabu (6/11).

"Pas 2005 itu, dapat gocap, lima puluh ribu. Itu fee pertama," sahut Erick.

Selain itu, The Changcuters juga mengungkapkan riders yang wajib ada saat manggung. Siapa sangka, riders The Changcuters berubah semenjak insiden Tria pingsan di atas panggung. Riders tersebut kini harus memperhatikan kondisi kesehatan para personel The Changcuters.

"Kalau persyaratan SOP The Changcuters, yang kemarin sangat melancarkan dengan aturan baru kita. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan personel itu diutamakan. Di kitanya pun sekarang kayak misalnya latihan dan segala macamnya pun lebih dijaga lagi," ungkap Tria.

"Tim dokter yang menangani Tria itu sudah memberikan lampu hijau. Karena kejadian seperti kemarin itu bisa jadi kejadian juga, jadi semuanya sudah ada SOP nya bahwa kita harus ada ini itu juga, dan sekarang kita sudah mengosongkan jadwal untuk tanggal 7 Desember juga gitu," sahut Dipa.

Selain itu, terungkap pula bahwa riders The Changcuters sebenarnya cukup sederhana bila dibandingkan artis-artis lain. Hal itu yang membuat sejumlah promotor musik senang mengajak kerja sama The Changcuters.

"Buat gua riders mereka amat sangat sederhana. Main di mana punayok. Tadi gue juga bilang TheChangcuters punya energi yang luar biasa banget. Jadi dengan riders yang sederhana itu, dan mereka bisa membawa suasana denganbegitunya ya luar biasa banget gitu," ungkap Gerhana Banyubiru selaku promotor musik.