Cerita Shahnaz Haque Berjuang dengan Satu Ovarium hingga Bisa Punya Anak

Shahnaz Haque berbagi ceritanya sebagai penyintas kanker ovarium. Adik Marissa Haque itu didiagnosis kanker ovarium sebelum menikah dengan Gilang Ramadhan.

Shahnaz Haque bahkan harus rela kehilangan salah satu ovariumnya. Meski begitu, Shahnaz menegaskan bahwa perempuan tetap bisa hamil dengan satu ovarium.

"Ternyata, ada pengajaran lain di mana Allah memberikan takdir saya mesti berjuang dengan kanker ovarium sebelum menikah, dan ovariumnya sebelah kanan mesti diambil," kata Shahnaz Haque dalam YouTube Helmy Yahya.

"Jadi, sebagai sebuah pembelajaran buat semua yang nonton bahwa perempuan bisa hamil dengan satu ovarium, asal dia bertelur. Kalau nggak bertelur, maka mandul, infertil," lanjutnya.

Setelah Shahnaz Haque menjalani operasi pengangkatan ovarium, sang ayah meninggal dunia. Shahnaz kemudian bertemu dengan Gilang Ramadhan yang kini menjadi suaminya.

Shahnaz dan Gilang Ramadhan menikah pada 5 Mei 2001. Kala itu, Shahnaz bersama dokter kandungan menyiapkan berbagai rencana agar satu ovarium Shahnaz yang tersisa tetap bisa menghasilkan sel telur.

"Delapan bulan kemudian Gilang datang ke kehidupan saya. Dokter itu sudah menyiapkan rangkaian (rencana) seandainya saya mandul, sehingga mesti bagaimana untuk bisa menghasilkan telur di ovarium yang sisa yang kita nggak tahu kondisinya bagaimana," ujarnya.

Dengan segala perjuangannya, pernikahan Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan dikaruniai anak perempuan.

Shahnaz pun tidak mau menyia-nyiakan anugerah Tuhan. Ia bertekad membesarkan anaknya sebagai calon ibu yang hebat.

"Long story short, Allah memberikan izin saya dipinjami (dikaruniai) tiga anak perempuan, saya mesti mikir mau diapain ini anak, tiga anak perempuan yang akan menjadi ibu. Saya harus bikin hebat ini anak, saya mesti bikin denah hidupnya," pungkasnya.