Ini Hasil Awal Autopsi Jenazah Liam Payne
Polisi Argentina masih melakukan penyelidikan atas kematian Liam Payne. Menurut Kantor Kejaksaan Pidana dan Permasyarakatan Nasional di Buenos Aires, Liam diduga meninggal akibat trauma dan pendarahan.
Liam Payne yang merupakan eks personel One Direction meninggal dunia usai jatuh dari balkon kamar hotelnya. Aparat kemudian menemukan beberapa zat dari kamar hotelnya yang nantinya mungkin bisa menguatkan dugaan mengonsumsi alkohol ataupun obat-obatan.
Diberitakan Daily Mail, kepala layanan darurat Buenos Aires Alberto Crescenti mengungkapkan hasil autopsi awal Payne. Penyanyi itu disebut mengalami fraktur tengkorak dan cedera sangat serius yang menyebabkan kematiannya seketika.
Semasa hidupnya, Liam Payne terbuka tentang perjuangan melawan alkohol dan pikiran bunuh diri. Pada 2023, ia menyatakan telah menyelesaikan lebih dari tiga bulan tanpa ketergantungan alkohol.
"Saya sudah tidak minum alkohol lagi, sudah lebih dari 100 hari," ungkap Liam Payne kepada IFL TV.
"Saya merasa luar biasa, saya merasa sangat, sangat baik dan dukungan dari para penggemar sangat, sangat baik, jadi saya sangat senang," lanjutnya.
Eks personel One Direction itu meninggal dunia akibat jatuh dari balkon lantai tiga pada Rabu (16/10). Ia sebenarnya menginap di hotel itu bersama kekasihnya, Kate Cassidy, sejak 30 September 2024.
Liam dan Kate Cassidy pergi ke Argentina dan menginap di hotel untuk liburan sekaligus menonton konser Niall Horan yang juga eks personel One Direction. Namun, Kate meninggalkan Argentina pada 14 Oktober lalu.
Keduanya diduga terlibat cekcok. Liam terpaksa tinggal dan menginap sendiri di hotel bernama Hotel CassaSur Palermo tersebut.
(yoa/fik)