Alasan Kate Cassidy Tinggalkan Argentina Dua Hari Sebelum Kematian Liam Payne

InsertLive | Insertlive
Jumat, 18 Oct 2024 09:40 WIB
Liam Payne dan Kate Cassidy Alasan Kate Cassidy Tinggalkan Argentina Dua Hari Sebelum Kematian Liam Payne/Foto: dok. Instagram @kateecass
Jakarta, Insertlive -

Kate Cassidy, kekasih Liam Payne, memberikan alasannya meninggalkan Argentina dua hari sebelum kepergian mantan personel One Direction itu.

Sebelumnya, Kate dan Liam dikabarkan berada di Argentina sejak akhir September dan akan menetap selama lima hari di sana.

Namun, keduanya malah menghabiskan waktu selama dua minggu di Argentina, berbeda jauh dari rencana awal.

ADVERTISEMENT

Keduanya datang menghadiri konser Niall Horan pada 4 Oktober.

Momen manis keduanya sempat diunggah Liam melalui media sosial SnapChat beberapa jam sebelum kematiannya.

Namun, faktanya momen manis tersebut tak sesuai aslinya karena Kate meninggalkan Argentina dua hari sebelum unggahan tersebut.

Pada Senin (14/10), Kate mengunggah video TikTok yang memperlihatkan perjalannya dari Argentina ke Florida, Amerika Serikat.

"Aku merasa bahwa aku sepertinya harus pulang," kata Kate, dikutip dari Page Six.


"Sangat bahagia bisa kembali ke negara ini," lanjutnya sambil memperlihatkan suasana Florida.

Namun, Kate tak menjelaskan rinci alasannya pulang kembali sendiri ke Amerika Serikat.

Fakta Kate pulang lebih awal ini membuat publik mengaitkan dengan pengakuan staf hotel yang sempat mendengar teriakan dari kamar Liam Payne tiga hari sebelum kematiannya.

Diduga bahwa Kate dan Liam cekcok hingga menyebabkan fatal.

Pihak hotel juga sempat menghubungi kepolisian setelah Liam mengamuk di lobi hotel karena pengaruh narkoba dan alkohol.

Apalagi, kamar Liam Payne memiliki area balkon yang membuat pihak hotel khawatir.

Hasil autopsi Liam pun menyebutkan bahwa sang musisi mengalami cedera fatal di bagian tengkorak hingga mengalami pendarahan internal dan eksternal.

(dis/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER