Kata-kata Terakhir Liam Payne soal Kehidupan hingga Pesan untuk Sang Putra

Kepergian Liam Payne masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Liam Payne ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari lantai tiga balkon kamar hotel di Argentina, pada Kamis (17/10) pukul 17.04 waktu setempat.

Sebelum insiden tersebut, Liam Payne sempat diamankan pihak hotel karena mengganggu kenyamanan tamu dengan membuat keributan di lobi.

Liam pun dibawa paksa masuk ke dalam kamar hotelnya hingga kabar jatuhnya mantan personel One Direction itu menggegerkan.

Menurut media lokal Argentina, saat polisi datang, kamar Liam Payne sangat berantakan di mana sejumlah bubuk heroin berada di atas lantai.

Selain itu, tampak televisi di dalam kamar hotel pecah di bagian layarnya.

Liam Payne sendiri menurut tim medis sudah tak bisa diselamatkan karena mengalami cedera fatal setelah terjatuh dari ketinggian 14 meter.

Pihak kepolisian sendiri masih mengusut tuntas kematian Liam Payne yang santer menyebut soal dugaan bunuh diri.

Sementara itu, para penggemar menyoroti video Liam Payne di YouTube pribadinya yang diunggah pada tahun 2023 silam.

Dalam video tersebut, Liam banyak bercerita soal kehidupan tersulitnya saat menerima banyak komentar negatif.

"Aku tahu banyak sekali komentar negatif yang ditujukan padaku di media sosial padahal menurutku aku tak melakukan kesalahan apapun," kata Liam Payne dalam video bertajuk I'm Back itu.

"Sejujurnya, aku marah dengan apa yang terjadi di sekitarku. Hal-hal itu yang membuatku berpikir apa yang terjadi di sekitarku. Aku tentu minta maaf pertama-tama dengan apa yang sudah terjadi belakangan ini," sambungnya.

Liam pun bercerita bagaimana musik serta pertumbuhan sang putra membuatnya bahagia dan mensyukuri atas hidupnya.

"Aku menyukai musik. Pekerjaanku membuat musik memang sebuah privilese saat ini. Terima kasih atas hidup indah ini. Musik bagai seperti waktuku bersama Bear (anak Liam)," bebernya.

"Aku mau mengucapkan banyak terima kasih pada Bear dan ibunya karena memberikanku kebebasan melakukan apa pun di luar dari peranku sebagai ayah di mana kamu nggak punya apa-apa untuk diajarkan pada anakmu," lanjutnya.

"Tapi aku benar-benar mencintainya. Hal penting bagiku melihat dia cepat tumbuh dan mulai mengirimku pesan melalui iPad 'Hello Dad'. Dan respons yang bisa kubalas adalah 'hello' dan aku melihat anakku lebih pintar saat ini," pungkasnya.