Jalani Tugas Khusus Prabowo, Gus Miftah Dapat Dukungan dari Kuasa Hukum

Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah, beberapa waktu lalu berkesempatan menghadiri undangan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam rangka penunjukan jabatan pada Kabinet Indonesia Maju (KIM) Plus. Sontak saja kehadiran Gus Miftah tersebut berhasil menjadi sorotan publik.

Banyak publik menduga kehadirannya itu sebagai bentuk Gus Miftah akan menerima jabatan sebagai wakil menteri (Wamen) Prabowo. Tak ingin isu liar tentang dirinya semakin meluas, Gus Miftah pun memberikan klarifikasi.

Gus Miftah dengan tegas membantah dirinya diberi jabaatan wakil menteri oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Yang jelas bukan wakil menteri," ucap Gus Miftah dilansir dari Detikcom.

Gus Miftah menyebutkan dirinya ditunjuk untuk focus di bidang moderasi dan toleransi, yang disebut bukan merupakan badan baru dalam pemerintahan Prabowo.

"Bapak perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi, toleransi, dan semacamnya," katanya.

Diketahui, Gus Miftah datang ke kediaman Prabowo bersama Raffi Ahmad. Ia mengatakan mendapat tugas berbeda dari yang lainnya.

"Jadi walaupun kita berangkat masuk ke beliau sama-sama, tapi dengan tugas bidang masing-masing," tutur Gus Miftah.

"Dan juga bukan dalam bentuk badan ya, Pak, tapi yang jelas ada amanah Presiden yang kemudian saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi," sambungnya.

Sementara itu, Herdiyan Saksono S.H.,M.M., selaku kuasa hukum Gus Miftah turut mengucapkan selamat dan apresiasi atas tugas yang didapat oleh kliennya dari Presiden terpilih Prabowo.

"Saya selalu kuasa hukum beliau yang sering mendampingi beliau sangat bangga sekali dengan Gus Miftah atas pencapaiannya dan mengucapkan selamat masuk ke dalam pemerintahan pak Presiden terpilih Prabowo Subianto," ujar Herdiyan.

Seperti diketahui, Herdiyan Saksono sudah malang melintang di dunia advokasi Tanah Air, bahkan Namanya sudah dikenal oleh public Indonesia.