Mpok Alpa Putuskan 'Tutup Pabrik' Usai Lahirkan Anak Kembar
Mpok Alpa dan sang suami, Ajie Darmaji tengah berbahagia usai dikaruniai anak kembar. Seperti diketahui, Mpok Alpa telah melahirkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki pada 7 Oktober 2024 lalu.
Setelah melahirkan anak ketiga dan keempatnya ini, Mpok Alpa dan sang suami memutuskan untuk melakukan steril. Keduanya merasa kehadiran anak kembar tersebut sudah cukup bagi mereka.
"Katanya langsung tutup pabrik nggak mau hamil lagi?" tanya Irfan Hakim di acara FYP Trans7, Jumat (11/10).
"Iya, Aa kita sudah memutuskan cukup," jawab Mpok Alpa.
Mpok Alpa juga merasa usianya yang telah masuk 37 tahun, sudah cukup baginya untuk menambah momongan. Meski sang suami sangat mengharapkan kehadiran anak perempuan, tetapi dengan adanya si kembar, keduanya merasa sudah cukup.
"Sebenarnya, dia (suami Mpok Alpa) tuh pengin banget punya anak perempuan. Tapi belum kesampaian. Tapi nggak apa-apa akhirnya suami ikhlas," tutur Mpok Alpa.
Meski keinginan memiliki anak perempuan tak terwujud, tidak membuat Mpok Alpa dan sang suami putus asa. Mereka berharap kelak bisa mendapat cucu perempuan.
"Mudah-mudahan nanti suatu saat nanti bisa punya cucu perempuan deh ya," ujar Mpok Alpa.
Mpok Alpa dan sang suami memberikan nama bayi kembarnya dengan Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina. Ia mengaku juga telah meminta izin kepada Raffi Ahmad untuk menggunakan namanya.
"Ya Allah makasih ya pakai nama aku," ujar Raffi Ahmad.
"Kita izin ya, A," sahut Mpok Alpa.
Mpok Alpa pun memberikan alasan mengapa dirinya memberikan nama Raffi Ahmad untuk bayi kembarnya. Salah satunya yakni kebaikan Raffi Ahmad yang telah membiayai biaya persalinannya.
"Gimana sih kok ada nama guanya?" tanya Raffi Ahmad.
"Panjang ceritanya, kita tuh dikasih lima nama ya (sama orang tua) terus dikasih tahu lagi ada WA masuk pas dia sudah lahiran, tapi tolong tanyain dulu sama Raffi Ahmad. Kalau boleh Raffi Ahmad Darmadinah, mungkin bisa menitipkan kebaikan selamanya untuk Raffi. Buat mengenang kebaikan Raffi Ahmad," jelas Mpok Alpa.
(kpr/kpr)