Ikut Kajian, Ini Pertanyaan Azizah Salsha soal Rumah Tangga ke Ustaz Subhan Bawazier

Azizah Salsha istri pesepakbola Pratama Arhan beberapa waktu belakangan jadi bahan perbincangan hangat publik. Perbincangan itu soal rumor Azizah berselingkuh dengan Salim Nauderer mantan pacar Rachel Vennya.

Meski begitu, baik Azizah maupun Arhan sama-sama tak mau masalah ini membesar. Mereka tetap mengumbar keromantisan dan berusaha membina rumah tangga mereka dengan sebaik mungkin.

Di lain kesempatan, Azizah sempat terlihat menghadiri sebuah acara kajian. Siapa sangka, Azizah bertanya mengenai pandangan ustaz soal wanita yang berhias karena tuntutan kerja.

"Saya Azizah, mau bertanya, masih seputar karier, tadi kan ustaz sempat bilang, kalau perempuan itu lebih baik berhiasnya di dalam rumah saja. Tapi kalau saya punya tuntutan untuk berhias saat bekerja di luar rumah, itu gimana ustaz?," tanya Azizah Salsha dalam video yang beredar di media sosial, dikutip pada Selasa (8/10).

Ustaz Subhan Bawazier yang menjadi pembicara di kajian tersebut lantas berusaha menjawab pertanyaan Azizah. Ia menilai bahwa segala hal yang dilakukan istri sudah sepatutnya perlu persetujuan dari suami.

"Bisakah rumah membuat perempuan menjadi pakaian buat lakinya? Sehingga walaupun mungkin dia nggak pernah ikut suaminya berkarier, dia di rumah, tapi suaminya punya ukuran pantas tidaknya karier itu, karena kesempurnaan orang yang di rumah, maka terfasilitasi, ya kebayang semangat laki-laki itu kalau perempuannya baik di rumah, itu kayak panah yang lepas dari busurnya itu masyaallah semangat, pulang pun semangat," kata ustaz Subhan.

[Gambas:Instagram]

Bukan tanpa dalih, ustaz Subhan menilai bahwa sebetulnya banyak sekali pekerjaan yang bisa dilakukan perempuan hanya dengan di rumah saja. Ia pun merasa bahwa dengan hanya berada di rumah, bukan berarti karier seorang wanita akan hancur.

"Mutiara is mutiara, walaupun dalam cangkang yang berlumpur, diamond is diamond, walaupun dalam tumpukan batu yang berlumut, kamu tuh bukan jadi orang yang terus jadi mati, 'jadi mati karier aku karena di rumah', nggak gitu. Terus mutiara berubah menjadi plastik dalam cangkang, ya nggak, tetap apa, kita punya kualitas, cuma rumah itu ya jadi kantor kita, rumah yang jadi tempat kita berusaha, bisa rumah produksi, atau bisa mungkin buka praktik, kerja ini kerja itu, apalagi kita hidup di zaman yang serba mudah," jelas ustaz Subhan.

"Sekarang gini logikanya, kalau di luar banyak fitnah saja bisa berhasil, kenapa di rumah yang kita jauh dari fitnah, kok kita nggak berhasil? Bukankan kata Nabi 'Orang terhalang dari suksesnya karena maksiat yang dia rutinkan. Di rumah kan minimalisir maksiat, harusnya sukses, omongin sama suami ya, alangkah baiknya perempuan di rumah fasilitasi, bisa membuat banyak karya, busana muslimah, makanan home production, macam-macamlah. Semoga Allah jaga kamu," tutupnya.