Minta Maaf Sambil Menangis, Yudha Arfandi Akui Lalai hingga Dante Meninggal

Insertlive | Insertlive
Senin, 07 Oct 2024 19:30 WIB
Polda Metro Jaya mengungkap update kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Dante. Dalam jumpa pers, polisi menghadirkan tersangka Yudha Arfandi alias YA (33) (Wildan N/detikcom) Minta Maaf Sambil Menangis, Yudha Arfandi Akui Lalai hingga Dante Meninggal / Foto: Polda Metro Jaya mengungkap update kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Dante. Dalam jumpa pers, polisi menghadirkan tersangka Yudha Arfandi alias YA (33) (Wildan N/detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Yudha Arfandi kembali menjalani sidang kasus pembunuhan Dante, anak Tamara Tyasmara di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (7/10). Pada sidang kali ini, Yudha Arfandi tak kuasa menahan air matanya saat membacakan pembelaan.

Mantan kekasih Tamara Tyasmara itu mengutarakan permintaan maafnya lantaran telah lalai dalam menjaga Dante saat menemaninya berenang. Yudha mengaku ia sama sekali tidak ada niatan untuk menghabisi nyawa Dante.

"Saya menyampaikan permohonan maaf terutama kepada kedua orang tua almarhum sama masyarakat seluruh Indonesia dan saya meminta maaf kepada kedua orang tua saya. Saya telah lalai menjalankan tugas sebagai anak dan ayah yang baik," ucap Yudha Arfandi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, dilansir dari Detikcom, Senin (7/10).

ADVERTISEMENT

Yudha Arfandi juga membantah semua tuduhan yang dilayangkan terhadap dirinya. Yudha mengaku dirinya telah menganggap Dante seperti anaknya sendiri.

"Tuduhan melakukan pembunuhan berencana, kekerasan terhadap anak korban adalah tidak benar. Saya justru selama ini memberikan perhatian lebih kepada anak korban, selalu melindungi, mengajari, menyayangi, bahkan mencintai anak korban," tutur Yudha Arfandi.

Yudha pun mengaku ia hanya ingin mengajak Dante berenang bukan untuk merencanakan pembunuhan. Bahkan, Yudha mengatakan ia sudah berusaha untuk melakukan pertolongan pertama saat Dante tenggelam.

"Di awal niat saya pergi berlatih renang tidak berpikir berencana melakukan pembunuhan berencana seperti para saksi," aku Yudha Arfandi.

"Saya tidak menginginkan itu terjadi, saya sudah berusaha memberikan pertolongan CPR, dalam keadaan panik saya memberikan kabar kepada Tamara," sambungnya.


Tak hanya itu, Yudha juga membantah tuduhan dirinya melakukan pengancaman kepada Tamara Tyasmara dan keluarganya.

"'Gue bakar rumah lu, anak lu gue bunuh, gue sebar video lu itu' faktanya tidak benar," pungkasnya.

(kpr/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER