Cerita Andhara Early Gaji Jadi Pegawai Kantoran Tak Bisa Kurangi Utang KPR

naa | Insertlive
Senin, 07 Oct 2024 13:40 WIB
Andhara Early Cerita Andhara Early Gaji Jadi Pegawai Kantoran Tak Bisa Kurangi Utang KPR /Foto: instagram.com/andharaearly
Jakarta, Insertlive -

Andhara Early blak-blakan cerita tentang keputusannya melunasi utang KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang masih tersisa 12 tahun.

Padahal saat itu, ia dan sang suami sama-sama sedang tak bekerja. Namun, mereka berani untuk menguras tabungan untuk membayar utang mereka.

Hal ini mereka lakukan karena belum adanya kepastian mendapat pekerjaan lagi di masa pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

Andhara Early dan suami pun khawatir dengan kemampuan mereka membayar cicilan KPR selama waktu yang masih tersisa.

Walaupun pihak bank menawari keringanan dalam cicilan. Namun, risiko tenor yang semakin lama hanya akan menambah masalah.

"Gue tanya kan, terus ternyata bisa. Tapi akhirnya tenornya naik lagi, dari 12 tahun jadi 20 tahun. Gede banget, gue deg-degan 12 tahun belum ada hilal kapan duit yang regular lagi kan, nah ini nambah lagi jadi 20 tahun," ucap Andhara Early dalam tayangan YouTube Ferdy Element pada Senin (7/10).

Andhara EarlyAndhara Early/ Foto: instagram.com/andharaearly

Namun, Andhara Early kaget saat tahu nilai pokok utangnya belum berkurang setelah 8 tahun bayar cicilan.

Padahal, ia dan sang suami sudah banting tulang mencari uang demi membayar utang. 


"Ini nggak salah yang gue ambil waktu itu, utangnya segini, enggak gerak. adi 8 tahun kerja keras bagai kuda, lo nggak hasilin apa-apa, cuma bayarin bunga orang doang," imbuhnya.

Saat itu, Andhara Early bekerja menjadi pegawai kantoran. "Dulu iseng-iseng cari loker, terus lamar, eh keterima di perusahaan start up," katanya.

Perempuan berusia 45 tahun ini pun merasa khawatir karena tak ada jaminan dengan masa depan. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk melunasi sisa utang KPR.

Pasangan yang menikah pada tahun 2011 ini menggunakan semua uang tabungan dan aset yang dimiliki demi melunasi utang KPR.

"Udah kita lunasin aja, ambil semua tabungan-tabungan deh enggak apa-apa, daripada pusing. Tadinya mikir (tabungan) buat hari tua, gue abisin semua buat rumah. Lunas, jadi 12 tahun itu ditutup" kata Early," tegasnya.

Kini, Andhara Early dan suami mencari pundi-pundi rupiah jadi supir antar jemput sekolah hingga buka bisnis makanan.

(naa/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER