Ini 2 Kasus Vadel Badjideh Sebelum Dilaporkan Nikita Mirzani ke Polisi

Yogi Alfian | Insertlive
Kamis, 03 Oct 2024 18:30 WIB
Vadel Badjideh Ini 2 Kasus Vadel Badjideh Sebelum Dilaporkan Nikita Mirzani ke Polisi (Foto: instagram.com/vadelbadjideh)
Jakarta, Insertlive -

Vadel Badjideh pernah berurusan dengan polisi sebelum dilaporkan Nikita Mirzani. Dulu Vadel terlibat kasus pengeroyokan dan penganiayaan.

Pada Oktober 2023, Vadel Badjideh bersama dengan dua kakaknya, Bintang dan Martin menjadi tersangka kasus pengeroyokan. Mereka dilaporkan karena mengeroyok seorang anggota TNI.

Vadel, Bintang, dan Martin dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Pasal tersebut berbunyi, Pelaku yang secara bersama-sama dan terang-terangan melakukan kekerasan terhadap orang atau barang dijerat tindak pidana pengeroyokan yang diatur tersendiri dalam Pasal 170 KUHP.

ADVERTISEMENT

Kasus pengeroyokan anggota TNI itu bermula saat tersangka Martin berpapasan dengan korban di jalan. Adu mulut terjadi hingga Martin memanggil Vadel dan Bintang.

Pasi Intel Kodim Jaksel Mayor Inf. Ari Tonang menjelaskan saat itu korban tidak memakai seragam TNI. Korban menegur Vadel dan kawan-kawan agar tidak ugal-ugalan di jalan.

Korban kemudian menjelaskan bahwa dirinya seorang TNI. Tetapi, para pelaku tidak peduli dan tetap mengeroyok korban.

Setelah 13 hari ditahan di Polres Jakarta Selatan, Vadel Badjideh dan dua kakaknya bebas karena kasus berakhir damai. Kasus pengeroyokan itu selesai dengan dilakukan restorative justice.

Kasus selanjutnya, Vadel Badjideh dilaporkan seseorang atas tuduhan penganiayaan. Orang itu ,melaporkan Vadel ke Polsek Pesanggrahan.


"Jadi dari pelapor itu... sebenarnya laporan itu dari bulan Februari. Naik ke tahap penyidikan. Si V ini kita panggil untuk klarifikasi karena kan itu masuknya penganiayaan ringan, pasalnya 352 waktu itu," jelas AKP Kresna Ajie Perkasa seperti dilansir dari detikcom, Jumat (27/9)

Vadel baru bisa menghadiri pemeriksaan di Polsek Pesanggrahan pada Agustus 2024. Alasan dancer yang tergabung dalam grup VLADD itu karena sedang berada di luar kota dan sedang bolak-balik ke Malaysia.

Saat diperiksa, Vadel Badjideh yang berstatus saksi terlapor meminta polisi untuk mediasi lewat restorative justice. Akhirnya penyidik mempertemukan Vadel Badjideh dengan korban pada 17 September 2024.

Dalam kasus keduanya tersebut, Vadel Badjideh tak ditahan karena kasusnya masuk dalam tindak penganiayaan ringan.

(yoa/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER