Pengakuan Marissa Haque soal Teror Sebelum Meninggal Dunia

Kepergian Marissa Haque yang terkesan mendadak menyisakan duka mendalam bagi keluarga sekaligus mengejutkan publik.

Sebelumnya, Marissa Haque tidak pernah dikabarkan memiliki riwayat penyakit apapun. Ia tutup usia pada Rabu (2/10) dini hari di kediamannya.

Dua hari sebelum berpulang, Marissa Haque sempat bercerita dirinya mendapatkan teror dari seseorang. Istri Ikang Fawzi ini curhat lewat unggahan di Instagram pribadinya.

Melihat unggahannya, aktris sekaligus politikus ini mengatakan ada seseorang yang mencoba meretas ranah privasi akademiknya.

Namun, seseorang tersebut mengaku bahwa tidak sengaja melakukan hal tersebut.

"Hak privasi kita secara individu merdeka di tempat kerja diretas, diubah isinya, dan dicoba tutup kembali (namun gagal) sambil mengakui bahwa dirinya "TIDAK SENGAJA" memasuki ranah privasi (akademikku)," tulis Marissa Haque mengutip dari keterangan Instagram pada Rabu (2/10).

[Gambas:Instagram]

Perempuan kelahiran tahun 1962 ini merasa aksi seseorang tersebut sudah termasuk ke dalam tindakan pidana.

Ibu dua anak ini bahkan memblokir nomor seseorang yang diduga telah meretas data-data akademik miliknya.

"Ini sudah tindakan pidana, ini kriminal! (Dampaknya, sudah saya blocked kedua nomor WA-nya, serta sudah kuhapus namanya dari daftar tandem riset di Google Scholar-ku "Marissa Grace Haque", agar mengurangi masalah drama yang kontra produktif di dalam hidupku)," sambungnya.

Namun, Marissa Haque justru sempat mendapatkan teror melalui pesan singkat saat dirinya tengah melakukan presentasi di luar kota.

"Bagaimanakah saya harus sebijaksana mungkin memberitahukan kepada si pelaku delik, yang tak merasa bersalah, tanpa minta maaf, tapi malah meneror diri kita via WA justru di saat kita sedang presentasi ilmiah di depan panel scholars asing di luar kota?," ucapnya.

Pemain film Tangkuban Perahu ini merasa ketakutan dan meminta perlindungan dari Allah Swt.

"Horor sekali rasanya. Help me please Ya Rabbana (Tolong aku ya Allah)," pungkasnya.