Ini Lo Alasan Nikita Mirzani Polisikan Vadel Badjideh
Nikita Mirzani mengungkap alasan mengapa ia melaporkan pacar Lolly, Vadel Badjideh, ke polisi. Ia kesal karena anaknya jadi korban.
Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh soal Pasal Undang-undang (UU) Kesehatan, UU Perlindungan Anak dan KUHP. Adapun pasal yang dijeratkan, yakni 76D dalam UU Perlindungan Anak. Pasal 76D UU 35/2024, yakni setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
"Jadi gini, kenapa sih sampai gue melaporkan orang tersebut? Ini tuh untuk pelajaran buat semua orang tua yang ada di luar, ketika kalian punya anak, anak kalian masih di bawah umur, diperlakukan tidak baik, tidak benar, tidak selayaknya, kalian wajib lapor," kata Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (17/9) dilansir detikcom.
Salah satu yang menjadi fokus Nikita Mirzani karena Lolly masih di bawah umur. Ia juga mengatakan Lolly melakukan hal-hal yang seharusnya tak dilakukan oleh anak seusianya.
"Pertama kan karena itu anak masih di bawah umur, kedua itu anak sudah melakukan hal-hal yang harusnya tidak dilakukan untuk seumuran dia gitu, tapi, ya sudah ini kan sudah menjadi seperti ini. Jadi tinggal gimana nanti bapak Kepolisian Jakarta Selatan menanggapi kasusnya," ujar Nikita Mirzani.
Hari ini, Selasa (17/9), Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan tersebut. Nikita sangat percaya diri berhasil menjebloskan Vadel, seperti yang ia katakan melalui Instagram Stories-nya.
"Lo bisa lepas dari bui waktu itu, tapi kalau urusan sama saya, nggak akan saya lepas. Gembel aja kok tengil," tulisnya dikutip Insertlive, Jumat (13/9).
Nikita Mirzani pertama kali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (12/9) bersama kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Nikita saat itu tak menjelaskan secara spesifik perihal sosok yang dilaporkan ke polisi.
Nikita mengaku awalnya tak mau bermasalah dan sudah tenang dengan kehidupannya selama 2 tahun terakhir. Ia lantas tak kuasa menahan amarah hingga akhirnya melapor ke polisi.
(yoa/fik)