Takut Dilupakan Anak-Anaknya, Tsania Marwa Rela Lakukan Hal Ini selama 7 Tahun

Tsania Marwa selama kurang lebih 7 tahun terpisahkan dan tak bisa bertemu dengan anak-anaknya. Tentu saja sebagai seorang ibu, Tsania merasa takut anak-anaknya akan melupakan dirinya.

Mantan istri Atalarik Syach itu selalu berupaya agar anak-anaknya tetap ingat akan dirinya sebagai ibunda mereka. Salah satu cara yang dilakukan Tsania Marwa yakni selalu menyempatkan dirinya untuk datang ke sekolah anak-anaknya.

"Salah satu cara supaya anak nggak lupa sama aku, dengan datang ke sekolah. Ada perang batinnya, ke tempat yang hitungan menit, tapi aku bela-belain karena aku juga takut anakku lupa," ungkap Tsania Marwa dilansir dari Detikcom, Selasa (3/9).

Tsania Marwa mengaku berharap anak-anaknya kelak akan berpikir kritis untuk mempertanyakan apa yang terjadi antara kedua orang tuanya. Ia yakin saat anak-anaknya sudah semakin dewasa, mereka bisa berpikir lebih dewasa dan memahami apa yang terjadi.

"Mereka mulai bisa membandingkan karena semakin besar, anak itu akan masuk ke fase lebih kritis, mempertanyakan semua, justru itu yang aku harapkan," tutur Tsania Marwa.

"Aku harap itu bisa menjadi penilaian dan satu sisi mereka yang nggak dapat, karena cuma dapat dari bapaknya. Jadi, dengan mereka makin besar, mereka bisa mengerti," sambungnya.

Tsania sadar ia sama sekali tidak bisa mengetahui apa yang ada di dalam hati dan pikiran anak-anaknya. Walaupun begitu, ia selalu berdoa agar kelak anak-anaknya mengerti jika ibundanya tidak pernah meninggalkan mereka.

"Aku nggak bisa merasa tahu isi pikiran dan hati mereka jadi aku mendoakan aja lah supaya mereka bisa mengerti keadaannya dan poinnya adalah aku nggak pernah meninggalkan mereka. Poin yang aku harap suatu hari mereka ngerti," pungkasnya.

Seperti diketahui, Tsania Marwa sebenarnya mendapatkan hak asuh anak usai bercerai dari Atalarik Syach sesuai putusan dari Pengadilan Agama Cibinong pada 2017 lalu. Namun, hingga saat ini Tsania Marwa justru dipisahkan dari anak-anaknya. Bahkan, Tsania sama sekali tidak diizinkan untuk bertemu dengan anak-anaknya.