Raffi Ahmad Jawab soal Tuduhan 'Makelar Jabatan' Imbas Pengakuan Sule

Yogi Alfian | Insertlive
Selasa, 03 Sep 2024 19:00 WIB
Raffi Ahmad Raffi Ahmad Jawab soal Tuduhan 'Makelar Jabatan' Imbas Pengakuan Sule (Foto: instagram.com/raffinagita1717)
Jakarta, Insertlive -

Raffi Ahmad bicara soal tuduhan 'makelar jabatan' imbas perkataan Sule yang mendapatkan tawaran jadi calon Wakil Wali Kota Bekasi. Raffi menganggap tuduhan itu terlalu mengada-ada.

"Mana ada makelar jabatan! Duh ada-ada aja," kata Raffi Ahmad saat ditemui di Studio Trans7, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (3/9) dilansir detikcom.

Raffi terus berjalan ke arah mobilnya dan tak banyak bicara. Tak ada tanggapan lebih lanjut dari suami Nagita Slavina tersebut.

ADVERTISEMENT

Sule memang baru-baru ini mengungkapkan soal pernah ditawarkan menjadi Calon Wakil Bupati di Bekasi, Jawa Barat. Sayangnya, penawaran itu ditolak langsung oleh Sule karena tak mau terjun ke dunia politik.

"Kalau tergoda nggak, ya, soalnya saya memang nggak mau ke politik. Kalau ditawarin, ya, ada empat orang yang nawarin ke saya. Tapi saya nggak mau," kata Sule.

Lebih lanjut, Sule juga menjawab soal isu Raffi Ahmad dikenal sebagai makelar jabatan di pemerintahan.

"Kalau menurut saya prosesnya nggak begitu, ya, nggak tahu kalau di dunia politik. Kalau saya, kan, pertemanan, nggak ada yang seperti itu (makelar jabatan). Soalnya, kan, ini antara teman kayak, 'Kang, mau tertarik nggak di sini?' gitu saja sih, nggak ada yang makelar-makelar gitu," bebernya.

"Keceplosan saat ngomong gitu? Nggak sih saya mah, itu juga bukan rahasia kok. Orang mereka juga setelah saya bilang itu nggak ada yang gimana-gimana. Ini mah pure pertemanan saja, jadi kayak misal tanya, 'Eh, lo mau nggak sih?', gitu. Nggak ada yang orang asumsikan," lanjutnya.


Sule menambahkan bahwa ia tidak tertarik untuk gabung ke dunia politik karena ingin hidup dengan tenang.

"Memang apa yang salah dari perbincangan itu? Kan, nggak ada yang salah. Saya memang ditawarkan mengenai hal itu, tapi saya nggak tertarik memang gabung ke politik," pungkasnya.

(yoa/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER