Sambut Kehadiran Paus Fransiskus, Habib Jafar Singgung soal Hadis

Habib Jafar menjadi salah satu tokoh agama Islam yang menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia.

Lewat media sosial Instagram miliknya, Habib Jafar mengungkapkan bahwa dirinya ikut menyumbangkan tulisan pidato untuk menyambut kedatangan sang pemimpin Gereja Katolik dan sekaligus kepala negara Vatikan.

"Ahlan Wasahlan, Paus. Bersyukur, bersama para cendekiawan Muslim Indonesia, saya termasuk orang yg diminta utk menulis sambutan buat kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia," tulis Habib Jafar dalam unggahannya seperti dikutip pada Selasa (3/9).

Habib Jafar kemudian mengungkapkan kata-kata dan kalimat yang ia tulis untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

Ia menuliskan tentang sosok Paus Fransiskus yang memilih mendatangi tempat-tempat yang jauh dari kemewahan dan gemerlapan duniawi.

"Saya menulis bahwa Paus Fransiskus adalah paus pertama dari non-Eropa. la berasal dari Argentina. Dan, ia adalah orang "pinggiran" yang sangat tahu beratnya terpinggirkan. Makanya ia suka berkujung ke negara yg terpinggirkan. la bukan turis yang sukai pada kunjungan untuk seremoni dan gegap-gempita. la seorang peziarah harapan. la tahu persis bahwa lampu cenderung dinyalakan di ruang yang megah untuk mempertontonkan kemegahan atau bahkan menyombongkannya," ungkapnya.

"Padahal, utamanya lampu dibutuhkan di ruang yang hancur, agar orang melihat bahwa penderitaan itu ada dan kita tak boleh tinggal diam, melainkan memberi asa, sekecil apapun dan semampu kita," tambahnya.

Habib Jafar menambahkan bagaimana seharusnya sikap umat Muslim ketika kedatangan tokoh besar dari agama lain.

"Kita sebagai orang Indonesia telah dikenal sebagai orang yang ramah pada tamu. Terlebih, tamu kita adalah seorang paus," bebernya.

Paus Fransiskus/ Foto: Instagram @franciscus

Habib Jafar juga menyinggung soal hadis yang menjelaskan bagaimana adab Nabi Muhammad saw.

"Adapun sebagai Muslim yang mayoritas di Indonesia, kita juga diperintahkan oleh Nabi Muhammad dalam sabda riwayat lmam Bukhari dan Imam Muslim bahwa barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya" beber Habib Jafar.

"Siapapun tamu itu. Kita juga disabdakan oleh Nabi Saw agar mengambil hikmah dari manapun kita menemuinya. Termasuk tentunya dari sosok mulia dalam Katolik: Paus Fransiskus, Selamat Datang, Paus!" imbuh Habib Jafar