Beda Sikap Ibu Ayu Ting Ting ke Boy William dan Igun Saat Takziah Jadi Sorotan

Boy William menghadiri rumah Ayu Tung Ting pada Senin (2/9) dalam rangka takziah. Boy ditemani Lucinta Luna untuk mengutarakan bela sungkawa kepada Assyifa Nuraini dan Nanda Fachrizal.

Boy disambut baik oleh Umi Kalsum, ibunda Ayu Ting Ting. Sikap hangat Umi kepada Boy pun jadi sorotan.

"Terima kasih buat hari ini, A Boy William, sudah sempatkan waktunya ke rumah ibu," ucap Umi Kalsum.

Sebelumnya, ada Ivan Gunawan yang datang lebih dulu ke rumah Ayu Ting Ting pada Minggu (1/9). Netizen menyoroti sikap Umi yang tidak hangat kepada Ivan.

Respons netizen tersebut tertuang dalam kolom komentar akun Instagram @lambe__danu.

"Umi semringah ya," tulis seorang netizen.

"Umi peluk-peluk aja, bukan muhrim tuh," kata netizen lain.

"Boy emak bapaknya semringah banget. Kemarin Igun datang biasa aja, kayaknya enggak mau punya mantu Igun deh," komentar netizen lainnya lagi.

Keponakan Ayu Ting Ting meninggal dunia pada 31 Agustus 2024. Keponakan tersebut adalah anak kedua dari adik Ayu, Syifa, dan meninggal dalam usia 55 hari.

Ayu Ting Ting menyebut sekeluarganya syok atas kejadian tersebut. Apalagi anak bernama Rayaz Zoltan itu diakikah pada 13 Agustus 2024 dan menjalani imunisasi polio.

"Awalnya karena muntah-muntah, terus buang air, itu, kan, biasa, ya. Terus kita cek ke rumah sakit, dokter bilang enggak apa-apa. Emang habis imunisasi juga, kan, pas banget (imunisasi) polio," kata Ayu.

"Jadi dari situ sudah mulai gejalanya kayak muntah, terus kami bawa ke rumah sakit, dokter bilang enggak apa-apa memang gejalanya seperti itu buat anak-anak," katanya.

"Kita diamkan, tapi setiap hari enggak berhenti. Ternyata muntah terus BAB juga, jadi, ya, mungkin dehidrasi. Sudah dirujuk, kami awalnya di rumah sakit dekat sini, dirujuk pindah ke Rumah Sakit Bunda di Margonda, sampai akhirnya masuk NICU," katanya.

Setelah dirawat di rumah sakit, rupanya kondisi keponakan kedua Ayu Ting Ting itu tak jua menunjukkan perkembangan berarti. Syifa pun berkonsultasi dengan Ayu soal kondisi anaknya.

Ayu mengisahkan, saat dirinya dirias untuk sebuah acara, Syifa mengirim foto kondisi balita tersebut. Ayu menyadari Rayaz dalam kondisi yang sangat pucat yang kemudian ia artikan sebagai kurang darah.

Ayu yang khawatir kemudian menelepon pihak rumah sakit dan memohon pihak medis untuk melakukan sesuatu seperti transfusi darah untuk anak tersebut. Namun, pihak rumah sakit tidak bisa serta merta langsung mengiyakan.