Indahkus Ungkap Pernah jadi Korban Bully saat Jalani Koas

Jakarta, Insertlive -

Penyanyi Indahkus ternyata pernah mengalami perundungan saat ia menjalani program koas. Namun, Indahkus justru tak berdiam diri saat dirinya merasa menerima perlakuan yang tak semestinya.

Wanita yang berprofesi sebagai dokter umum dan juga berkarier menjadi idol di China itu justru melawan tindakan perundungan tersebut.

Baca Juga : Sosok Indahkus, Penyanyi Indonesia yang Ikut Ajang Pencarian Bakat China

"Aku anaknya ngelawan sih. Kalau misalkan aku merasa, oh ini sudah masuk ke kesempatan perundungan, ya aku balas. Balasnya dengan cara aku sendiri," ucap Indahkus saat menjadi bintang tamu program Rumpi: No Secret, Senin (26/8).

Indahkus mengungkapkan, dirinya mengalami perundungan dari media sosial oleh senior-seniornya. Bahkan, ia sampai difitnah oleh senior-seniornya.

Tak terima atas perundungan tersebut, Indahkus langsung menemui senior yang telah memfitnahnya itu. Kala itu Indahkus tengah menyelesaikan studi dan mendapat gelar doktor di salah satu universitas swasta di Cimahi, Jawa Barat.

"Aku pernah dirundung di medsos sama senior-seniorku, terus jadinya fitnah segala macam. Aku datangi senior aku, aku tanya, 'Kenapa?', aku tanya baik-baik gitu. 'Aku nggak suka kayak gini, karena jadi fitnah ini nggak benar. Ini informasinya dari mana?', dan segala macamnya. Aku klarifikasi," beber Indahkus.

Waninta bernama asli Indah Kusumaningrum itu menyarankan agar harus berani melawan perlakuan perundungan.

"Sampai akhirnya satu-satu terbereskan juga. Ada momen-momen yang pada akhirnya aku nggak bisa apa-apa," ujarnya.

Walaupun pernah jadi korban perundungan saat koas, Indahkus menyebut tak semua dokter melakukan hal keji tersebut. Namun Indahkus menegaskan perlakuan perundungan tetao harus dilawan.

"Balik lagi, nggak semua (dokter melakukan itu), tapi itu harus disetop. Lawan!" tegas Indahkus.

"Nggak selalu, melulu misalkan, 'Oh seluruh Indonesia nih dokternya di-bully'. Nggak! Jadi balik lagi, ini cuma oknum ya," pungkasnya.

(kpr/kpr)