Inikah Wanita yang Bikin Bos Telegram Ditangkap?
Pavel Durov, bos Telegram ditangkap saat baru turun dari jet pribadinya di landasan pacu Bandara Le Bourget, Paris.
Saat diamankan, Pavel dilaporkan tengah bersama seorang wanita Juli Vavilova yang dikenal sebagai 'crypto coach' serta streamer game.
Penangkapan ini sebelumnya sudah diumumkan oleh OFMIN, bagian dari kepolisian yudisial Perancis yang membuat surat perintah penangkapan Pavel.
Pavel ditangkap karena dianggap kurang bekerja sama dengan penegak hukum serta dugaan keterlibatan dalam perdagangan narkoba, tindak pidana pedofilia, terorisme, serta penipuan.
Hal itu berkaitan dengan bebasnya konten tersebut masuk di Telegram tanpa perlu dilakukan penyaringan lebih jauh.
Adapun berita penangkapan ini membuat nama Juli mendadak disorot. Juli berkali-kali tertangkap kamera berada di lokasi yang sama dengan Pavel.
Pavel sebelumnya sempat memperlihatkan momen ketika berkunjung ke Azerbaijan.
Di hari yang sama, Juli juga mengunggah video di mobil yang dikendarai oleh Pavel. Begitu pula dengan unggahan Juli yang memperlihatkan aktivitas menembak di lokasi yang sama dengan unggahan Pavel.
Juli sendiri diketahui tinggal di Dubai, lokasi di mana Pavel menetap sejak tahun 2014 sekaligus menjadi markas Telegram.
Dalam biodatanya di YouTube, Juli menjelaskan bahwa dirinya seorang streamer gamer yang memiliki minat di bidang kryto juga NFT.
Saat ini, bersliweran spekulasi liar yang menuding bahwa Juli adalah agen yang menyamar untuk membongkar kedok Pavel.
Namun, hal itu masih sekadar dugaan semata.
(dis/fik)