Memahami Prosesi Katekisasi yang Dilakukan Cassandra Lee Sebelum Nikah

Cassandra Lee menikah dengan Ryuken Lie pada 8 Agustus 2024. Ia pun mengaku tak bisa mengungkapkan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kebahagiaannya.

Artis berusia 23 tahun itu bersyukur karena semuanya bisa berlangsung dengan lancar. Ia pun mengaku tak ada keraguan dan penyesalan ketika memutuskan untuk menikah.

"Puji Tuhan nggak ada satupun yang miss, jadi bersyukur dan senang banget," kata Cassandra dilansir dari Detik pada Minggu (25/8).

"Cuman bisa bilang nggak ada penyesalan, nggak ada keraguan," sambungnya.

Cassandra merasa lega karena akhirnya menemukan sosok yang tepat untuk jadi pendamping hidup. Pasalnya, Ryuken bisa mengimbangi dan melengkapi hidup Cassandra.

"Adanya kelegaan dan kepastian bahwa kita telah memilih orang yang tepat untuk jadi pendamping hidup kita," kata Cassandra.

Selain itu, Cassandra juga menceritakan bahwa dirinya dan sang suami melakukan katekisasi sebelum menikah karena menjadi rangkaian tradisi bagi umat kristiani.

"Sebelum menikah kita ada katekisasi pra-nikah dulu selama 3-4 bulan dan dapat banyak ilmu dan pembekalan untuk nanti pernikahan dan pekerjaan kita," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, Katekisasi merupakan masa dimana seorang umat kristiani menerima bimbingan dasar soal ajaran Kristen dari pemimpin agama seperti pendeta atau pastor.

Katekisasi atau Katekese berasal dari bahasa Yunani 'Κatekhein' yang berarti memberitakan, memberitahukan, mengajar, dan memberi pengajaran. Kata Katekhein lebih menekankan pada praktik, supaya seseorang melakukan apa yang telah ia pelajari.

Dalam konteks di ajaran Kristiani, Katekisasi lantas menjadi sebuah tahap untuk mengajarkan dan membimbing seseorang agar melaksanakan ajaran agama. Tahap Katekisasi juga menjadi sebuah media untuk menyampaikan pemahaman isi Alkitab.

Katekisasi dilakukan agar umat Kristiani mengenal dan percaya kepada Allah dalam Yesus Kristus sehingga sanggup menghayati, mentaati dan melaksanakan imannya dalam keluarga, gereja dan masyarakat sesuai dengan tertuang di ayat Efesus 4: 12-13.