Kegelisahan Feni Rose Usai Anak Jadi Korban Pencurian Data Pribadi

Feni Rose ikut buka suara soal dugaan pencatutan NIK KTP untuk mendukung kepentingan pasangan cagub dan cawagub independen di pilkada. Namun, bukan dirinya yang menjadi korban melainkan sang anak.

Awalnya, Feni iseng memeriksa status NIK KTP miliknya usai heboh kabar soal pencatutan tersebut. Siapa sangka, NIK KTP milik sang anak ternyata masuk dalam daftar yang ikut memberikan dukungan.

"Eh... ternyata nama anak aku pun dicatut. Karena nggak mungkin banget, anakku tuh anak zaman sekarang yang cuek banget. Terus tiba-tiba dia kirim dukungan tuh, ya gitulah," ungkap Feni Rose dilansir dari Detik pada Minggu (25/8).

Feni lantas merasa miris karena seolah tidak ada perlindungan yang aman terhadap data pribadi masyarakat. Ia pun mengaku heran karena data pribadi masyarakat bisa dengan mudah dicatut oknum tak bertanggung jawab.

"Sebenarnya lebih kecewa sih. Ternyata data kita sebagai warga negara Indonesia itu gampang banget disalahgunakan," kata Feni.

"Secara pribadi ini adalah hal yang aku alami sendiri. Tapi, kalau masalah pencatutan NIK untuk hal-hal lain itu sudah sering ya kita dengar orang sharing. Ini adalah hal yang baru pertama kali aku alami sendiri," sambungnya.

Feni lantas tak memungkiri ada rasa kekhawatiran soal keamanan data pribadi. Pasalnya, ia takut akan muncul dampak dan masalah yang lebih berbahaya bila masalah pencatutan NIK KTP ini tak segera mendapatkan tindak lanjut tegas.

"Kecewa itu satu, bahwa perlindungan terhadap data warga negara itu kok ya segitu saja. Tidak ada perlindungannya. Kedua, kalaupun kita tahu kita bisa apa sih sebagai warga negara ya. Bisa apa kita? Sedih saja. Ini baru soal ginian. Kalau disalahgunakan lagi untuk hal membahayakan gitu, terus gimana perlindungannya? Kita harus ke mana? Kita harus gimana?" tutupnya.

Pengecekan NIK KTP yang telah dicatut bisa dilakukan dengan cara melihat di website https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung ini.