Soal Skandal Azizah Salsha dengan Salim Nauderer & Satria Ananta, Rachel Vennya: Itu Hoaks

Rachel Vennya bersuara usai skandal dugaan perselingkuhan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer menjadi topik perbincangan hangat di media sosial.

Mantan istri Niko Al Hakim itu membantah kabar yang menyebutkan bahwa Azizah Salsha melakukan hubungan intim dengan dua orang sekaligus, yaitu dengan Salim Nauderer dan Satria Ananta.

Pernyataan tersebut diungkapkan secara langsung oleh Rachel Vennya saat menjawab pertanyaan seorang pengguna media sosial dengan akun agum_gumelar98 di pesan pribadi (DM) Instagram.

"Kalau yang 3some gitu-gitu, itu hoaks," ungkap Rachel Vennya yang kemudian diunggah akun tersebut di Instagram Stories, dikutip InsertLive pada Jumat (23/8).

Selain isu tersebut, Rachel Vennya juga membantah semua kabar-kabar buruk yang menyeret nama Fuji dan Thariq Halilintar.

Di laman media sosial X (Twitter), Fuji disebut memiliki video syur dengan Satria Ananta, sedangkan Thariq Halilintar disebut memiliki masalah dengan kejantanannya hingga membuat mantan kekasihnya tidak tertarik lagi.

"Yang Fuji, Thoriq itu hoaks semua," tegas Rachel Vennya.

Namun, dalam percakapan tersebut tidak ada pembahasan tentang isu perselingkuhan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer.

Rachel Vennya yang dituding membongkar isu perselingkuhan ini untuk pengalihan isu politik pun membantah dengan tegas kehidupan asmaranya menjadi sebuah gimik yang menggemparkan.

"Aku cuma bisa bilang kalau aku nggak pernah gimmick dan nggak pernah mau ikut-ikutan project pengalihan isu," imbuh Rachel Vennya.

Isi DM Rachel Vennya/ Foto: dok. Instagram

Sementara itu, Azizah Salsha sudah bereaksi dengan melaporkan oknum-oknum di media sosial yang menyebarkan berita tidak benar tentang dirinya ke Bareskrim Mabes Polri.

"Hari ini kami melaporkan beberapa akun media sosial yang menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baik klien kami saudari Nurul Azizah. Kami meminta kasus ini segera ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian," kata Ega kuasa hukum Azizah Salsha di Bareskrim Mabes Polri, dikutip dari detikcom.

"Ada banyak akun yang menyebar fitnah, tetapi sedang kami eliminir. Terutama akun utama yang membuat thread atau banyak postingan yang menjadi referensi bagi akun-akun sosial media lainnya untuk meng-update status mereka," sambungnya.