Unggah Poster Peringatan Darurat, Bobon Santoso Ngaku Diminta Takedown

Poster lambang Garuda Pancasila berlatar biru dengan tulisan Peringatan Darurat tengah ramai di media sosial. Poster ini viral usai Baleg DPR sepakat mengesahkan RUU Pilkada.

Sontak saja banyak masyarakat yang tidak setuju dan meminta agar DPR tetap mematuhi keputusan MK. Tak hanya aktivis, sejumlah figur publik pun ikut meramaikan poster Peringatan Darurat ini.

Salah satu figur yang ikut menggaungkan poster Garuda biru itu ialah Bobon Santoso. Melalui unggahannya di Instagram, Bobon mengaku ini merupakan kedua kalinya mengunggah poster tersebut.

Pada keterangan unggahannya, Bobon mengaku dirinya sempat diminta untuk menghapus postingan sebelumnya. Tetapi, demi membela hak warga negara dan menuntut keadilan, Bobon Santoso kembali mengunggah poster Peringatan Darurat.

"Maafkan atas postingan ini yang sebelumnya gw hapus. Tapi izinkan gw kembali memposting dengan hati nurani dan kecintaan terhadap negeri ini," ungkap Bobon Santoso pada keteranga unggahannya.

"Memang benar, ada pihak yang meminta gw untuk men-take down. Gw belajar untuk menjadi ksatria dan ksatria menyakini apa yang dirasa benar. Dukungan dan sayang selalu telak untuk bapak P. Perjuangan kemarin (sewaktu pilpres) gw yakini adalah untuk kepentingan bangsa dan negara. Kemarin sudah usai. Menyuarakan saat ini tentunya berbicara tentang hal yang berbeda," sambungnya.

Bobon dengan tegas mengatakan dirinya berdiri bersama rakyat untuk membela keadilan. Bagi Bobon, tanpa adanya rakyat, tidak akan ada sebuah negara.

"Berdiri bersama kalian adalah untuk kepentingan rakyat dan tatanan bernegara. Karena sejatinya tanpa Rakyat, Negara ini tidak pernah ada. Dengan damai gw bersama kalian," pungkasnya.

Tak lupa, pada kolom komentat Bobon turut menyinggung soal mengawak putusan MK.

"Kawal Putusan MK dengan damai," tegas Bobon.

Sontak saja unggahan Bobon itu langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka yang mendukung Bobon untuk ikut bersuara membela keadilan.

"respect bon, jangan takut karena lu punya kita yg siap mengawal," ucap @kai***.

"Mantap ko @bobonsantoso 🔥 tetaplah dengan hati nuranimu," ujar @meg***.

"Jangan mau dibungkam oleh penindasan dan kesewenang-wenangan," timpal @det***.

Selain itu, sederet publik figur juga ikut turun ke gedung DPR untuk melakuka aks demo yakni Reza Rahadian, Bintang Emon, Joko Anwar, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Arie Kriting, hingg Abdel Achrian.