Orasi di Depan DPR, Reza Rahadian Ternyata Cucu Tokoh Wanita Pergerakan Indonesia

InsertLive | Insertlive
Jumat, 23 Aug 2024 08:30 WIB
Reza Rahadian Orasi di Depan DPR, Reza Rahadian Ternyata Cucu Tokoh Wanita Pergerakan Indonesia (Foto: Instagram @officialpilarez)
Jakarta, Insertlive -

Reza Rahadian menjadi sorotan publik saat ikut turun ke jalan dalam demo RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Kamis (22/8).

Mengenakan baju hitam, Reza Rahadian tampil berani orasi di atas mobil komando, menyampaikan keresahannya terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas calon gubernur dan wakil gubernur yang hendak dikoreksi DPR RI.

"Selama ini saya selalu menjadikan dunia seni sebagai wilayah untuk menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Namun, hari ini saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam. Saya tidak bisa tidur tenang di rumah," kata Reza, mengutip dari CNBC Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Hari ini kita mendapatkan kenyataan bahwa itu coba dianulis oleh sebuah lembaga yang katanya adalah wakil-wakil kita semua. Lantas, Anda-anda di dalam ini (Gedung DPR RI) wakil siapa?" lanjutnya.

Kehadiran Reza Rahadian dan keberaniannya mewakili suara rakyat, mendapatkan apresiasi hangat dari orang-orang terdekat, termasuk penulis Kalis Mardiasih.

Melalui laman Instagram pribadinya, Kalis mengunggah foto Reza saat berorasi di depan Gedung DPR. Ia juga mengungkapkan fakta bahwa Reza adalah cucu dari tokoh perempuan pergerakan Nasional bernama Francisca Fanggidae. Ia adalah eksil atau orang yang diasingkan dari Tanah Air pada 1965.

Francisca Fanggidae pernah aktif dalam Pemuda Republik Indonesia (PRI) di Surabaya. Ia juga berpartisipasi dalam Kongres Pemuda Indonesia I di Yogyakarta pada November 1945.

Kalis Mardiasih juga mengungkapkan tokoh-tokoh penting yang pernah diperankan Reza Rahadian lewat film. Namun, kali ini, Reza datang sebagai dirinya sendiri memperjuangkan demokrasi dan keadilan.


"Hari ini Reza tidak menjadi Habibie, Tjokro atau Biru Laut. Hari ini Reza menjadi dirinya sendiri," tulis Kalis Mardiasih.

"Reza tidak butuh bayaran mahal untuk mau berjoget di panggung saat para elite sedang mengemis suara rakyat. Reza turun ke jalan, dengan dorongan akal sehat, saat derita rakyat sudah naik ke leher," lanjutnya.

Kalis Mardiasih mengutarakan rasa bangganya kepada Reza Rahadian yang mampu membuktikan bahwa kesenian bisa menjadi simbol perlawanan pada kesewenangan.

"Setelah beberapa tahun belakangan kita melihat para seniman gincu berpesta bersama para bandit kekuasaan. Matur nuwun, Reza Rahadian. Bangga Film Indonesia!" pungkasnya.

(KHS/KHS)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER