Anak Duduk di Trotoar Nunggu Bajaj, Kimberly Ryder: Padahal Ada Mobil, tapi...

Kimberly Ryder selain melayangkan gugatan cerai, ia juga melaporkan sang suami, Edward Akbar, terkait dugaan penggelapan mobil. Ia mengaku akibat mobil tersebut digelapkan oleh suaminya, anak-anaknya jadi tidak memiliki kendaraan untuk berangkat sekolah.

Baru-baru ini Kimberly membagikan potret anak-anaknya sepulang les tengah duduk di trotoar jalan menunggu bajaj untuk pulang. Foto tersebut diambil oleh ibunda Kimberly Ryder.

Sebagai seorang ibu, tentu saja Kimberly merasa sedih melihat kedua buah hatinya terduduk di pinggir jalan menunggu jemputan pada malam hari. Terlebih anak perempuannya kala itu menguap karena mengantuk setelah lelah pulang dari les.

"Anak-anak baru selesai les, magrib-magrib nunggu pinggir jalan buat jemputan, padahal ada mobil tapi nggak tahu di mana. Sedih sih pengin nangis, apalagi pas fotonya Aisyah lagi nguap," tulis Kimberly Ryder pada keterangan unggahan Instagram Storiesnya.

Kimberly pun berjanji dirinya akan membelikan mobil agar anak-anaknya bisa berangkat sekolah dengan nyaman.

"Sabar ya insyaallah momma sebentar lagi beliin mobil," pungkasnya.

Seperti diketahui, kasus dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan Kimberly Ryder masih bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan. Hingga saat ini polisi telah memeriksa lima orang saksi, termasuk Edward Akbar sebagai terlapor.

"Update penggelapan korbannya saudari KR sampai dengan saat ini sudah lima saksi yang dilakukan pengambilan keterangan oleh satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan antara lain korban, kemudian ibu korban, paman korban, terlapor (suami korban) juga sudah diminta klarifikasinya," ucap Kombes Pol Ade Ary, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Polisi pun akan kembali memeriksa Kimberly Ryder untuk mencocokkan dengan keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa. Bahkan, pemilik pertama mobil BMW itu juga akan diperiksa oleh polisi.

"Kemudian satreskrim akan melakukan pemeriksaan terhadap korban saudari K tanggal 22 Agustus nanti untuk mengklarifikasi ada kesesuaian ada kecocokan karena sebelumnya telah dilakukan pengambilan keterangan terhadap suami korban," ujar Kombes Ade Ary.

"Kemudian pemilik mobil pertama ini, kan, objeknya penggelapan mobil, ini akan dilakukan pemeriksaan juga nanti tanggal 19 Agustus 2024," pungkasnya.