Saksi Sebut Aksi Yudha Latih Dante Tahan Napas Tak Wajar, Tamara Tyasmara: Buat Aku...

Pengadilan Negeri Jakarta Timur menghadirkan saksi ahli, yaitu Albert C Sutanto yang merupakan Pengurus Besar Akuatik Indonesia pada sidang yang digelar, Senin (19/8). Pada kesempatan itu, Albert memberikan kesaksian sebagai ahli renang.

Seperti diketahui, Yudha Arfandi mengaku dirinya membenamkan Dante ke dalam kolam renang untuk melatih pernapasan putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu. Namun Albert menilai apa yang dilakukan oleh Yudha Arfandi itu tidak wajar.

Sontak saja pernyataan Albert di persidangan itu membuat Tamara Tyasmara semakin meradang. Ia merasa mendapat dukungan dari Albert bahwa Yudha Arfandi memang sengaja ingin menenggelamkan Dante.

"Tadi ahli renang yang bilang itu tidak wajar kan, dia bilang kalau kayak gitu, itu tidak seperti melatih renang," ujar Tamara Tyasmara dilansir dari Detikcom.

Bahkan, Albert menyebut 54 detik menahan napas di dalam air hanya dilakukan oleh seorang profesional. Tentu saja Tamara kesal lantaran Dante yang masih kecil dipaksa menahan napas di dalam air selama itu.

"Dia bilang kalau anak-anak itu biasanya 5 sampai 10 detik. Nah, dia aja tadi bilang kalau yang 54 itu udah harusnya profesional diver ya. Nah, sementara Dante kan masih kecil, terus baru bisa renang. Udah pasti nggak kuatlah kalau sampai 54 detik dan 12 kali gitu," tutur Tamara Tyasmara penuh emosi.

"Semua jelas untuk sidang hari ini. Buat aku jelas," sambungnya.

Tentu saja Tamara berharap setelah hakim mendengar pernyataan dari Albert, Yudha Arfandi dapat diberi hukuman seberat-beratnya.

"Harapannya hukumannya yang seberat-beratnya ya karena kan nyawa anak kecil sudah hilang, ya keadilan aja sih buat Dante," pungkasnya.