Jawab Tudingan Selingkuh, Sarwendah: Nggak Masuk Akal!

Sarwendah akhirnya buka suara soal tudingan selingkuh yang membuat pernikahannya dengan Ruben Onsu saat ini berada di ujung tanduk perceraian.

Saat hadir di podcast Denny Darko, Sarwendah membantah bahwa rumah tangganya diwarnai kehadiran orang ketiga seperti isu yang berkembang di kalangan publik.

"Banyak orang yang DM menanyakan coba bukain kartu, bener nggak sih cowok ini (Nigel) penyebab perpisahan antara Wendah dan Ruben? Bahkan cowok ini konon katanya adalah ayah kandung sebenarnya dari Thania," tanya Denny Darko seperti dikutip dari video di YouTubenya.

Sarwendah pun memberikan jawaban dan merasa tudingan publik soal dirinya yang selingkuh dengan karyawan bernama Nigel hingga memiliki seorang anak adalah sebuah tudingan yang tidak masuk akal.

Jika ditarik garis waktu, Tania sudah berusia lima tahun, sedangkan karyawan yang digosipkan dengan Sarwendah baru bekerja selama dua tahun, sehingga tudingan yang dilayangkan pun dirasa Sarwendah terlalu mengada-ada.

"Kalau misalnya yang ini ya menurut aku udah nggak masuk akal. Aku ketemu sama karyawan aku itu, dia baru kerja di tempat aku tuh dua tahun," tegas Sarwendah.

"Tania udah lima tahun, belum mundur lagi hamilnya ya kan? Istilahnya udah nggak masuk akal," lanjut wanita berusia 34 tahun itu.

Sarwendah pun merasa heran dengan orang-orang yang mengembuskan gosip tidak sedap bahkan hingga menyeret nama anak-anaknya tanpa memikirkan bagaimana kondisi dan masa depan anak tersebut.

"Orang kalau mau bikin gosip harus berpikir yang lebih panjang, mungkin nggak ada berita lain atau gimana," bebernya.

"Yang harus dipikirkan kasihan anak aku, mereka itu nggak salah apa-apa lo, kenapa harus dikait-kaitkan?" tegas Sarwendah.

Oleh sebab itu, Sarwendah pun memutuskan buka suara jika sudah menyenggol soal anak-anaknya. Selama ini ia berdiam diri menjadi pusat gunjingan orang karena tidak ingin membesar-besarkan masalah.

Namun, ketika publik sudah mulai menyeret nama anak-anaknya, Sarwendah pun tidak segan untuk menempuh jalur hukum.

"Mungkin yang ngatain aku, aku nggak kenapa-kenapa, masuk kuping kanan, keluar kuping kiri karena menurut aku nggak penting. Tapi kalau yang udah nyenggol anak aku kan pasti sebagai orang tua pasti sedih lah," tegas Sarwendah.