Mualaf, Celine Evangelista Disebut Punya Garis Keturunan Cucu Tokoh Islam

Celine Evangelista kini menjadi sorotan setelah dirinya disebut telah menjadi seorang mualaf oleh Ummi Pipik. Untuk meyakinkan pernyataan tersebut, Celine Evangelista mengunggah video baru di YouTubenya.

Dalam video tersebut, Celine Evangelista mengucap rasa syukur dan kenyamanan atas pilihan hidupnya kini.

"Aku nyaman. Aku bersyukur kalau semua orang menilai aku positif dan selalu bersyukur menjadi orang yang baik buat banyak orang," ucap Celine.

Meskipun begitu, agama Islam bukanlah hal yang baru bagi Celine Evangelista. Wanita kelahiran 1992 ini mengaku tumbuh dan besar dari lingkungan penganut agama Islam walaupun sejak kecil menganut Katolik.

"Seperti saya bilang tadi saya dibesarkan dari dua agama berbeda, kakek aku juga salah seorang pejuang Muslim salah satu pemersatu Islam di Indonesia," terangnya dalam wawancara beberapa waktu silam.

Sejak kecil, Celine mengaku mengenyam pendidikan di sekolah Muslim. Ia juga belajar soal ibadah dan mendapat pendidikan Al Qur'an.

"Aku terbiasa dari kecil, sekolahku di sekolah Muslim, belajar Al Quran juga termasuk juga belajar agama Katolik dan mengimani Katolik," terangnya.

Selain itu bila ditilik dari garis keturunan, Celine Evangelista ternyata cucu dari tokoh Islam di Sulawesi Selatan dan salah satu pahlawan nasional.

Kakek Celine Evangelista adalah Sultani Fadeli Luran. Kemudian, Sultani Fadeli Luran adalah keturunan dari ulama bernama Haji Fadeli Luran.

Biodata Fadeli Luran Kakek Buyut Celine Evangelista/ Foto: Instagram

Haji Fadeli Luran adalah tokoh pengusaha yang aktif di banyak pengembangan agama Islam. Ia juga dikenal sebagai pemersatu umat Islam di Sulawesi Selatan.

Ia pernah menjadi ketua umum DPP IMMIM yakni Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah. Tidak hanya itu, ia juga pernah menjadi Dewan Penyantun di UINN Alauddin, Unhas, Universitas Makassar, Universitas Muhammadiyah serta Universitas Bosowa.

Mendiang Fadeli Luran juga tercatat pernah menjadi anggota DPRD GR Kotapraja Makassar pada tahun 1960-an.

Berkat kiprahnya yang besar untuk kemajuan Sulawesi Selatan, nama Fadeli Luran didapuk menjadi salah satu nama jalan di Makassar.